Bengkulu (Antara) - TNI Angkatan Darat Komando Resor Militer 041 Garuda Emas Provinsi Bengkulu bersama siswa Kota Bengkulu menggelar Shalat Istisqa memohon pada Sang Pencipta agar diturunkan hujan.
Menurut Komandan Korem 041 Gamas, Kolonel Inf Fajar Budiman, di Bengkulu, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut diselengarakan di seluruh Indonesia, termasuk Bengkulu.
"Kita berdoa, istilahnya minta maaf kepada yang maha kuasa atas kesalahan dan minta hujan," kata dia.
Kondisi Bengkulu selama musim kemarau sudah memprihatinkan, akibatnya mengalami kekeringan, tanah mulai retak, tidak bisa ditanami padi.
"Asap juga sudah ke mana-mana, oleh karena itu kita berharap hujan," katanya.
Dengan turunnya hujan, diharapkan sejumlah kebakaran lahan yang ada di Bengkulu maupun di provinsi tetangga, yakni Jambi dan Sumatera Selatan bisa padam.
"Masyarakat bisa kembali menghirup udara bersih kembali," kata Danrem.
Ratusan jemaah salat Istisqa berdoa bersama usai shalat agar hujan mengguyur Kota Bengkulu setelah kemarau panjang melanda.
Kemarau sudah berlangsung lama di Kota Bengkulu, dari Januari 2015 intensitas hujan mulai menurun, bahkan pada Maret sampai Agustus kota itu tidak merasakan hujan.
Sedangkan pada September 2015, pernah hujan selama dua hari, namun tidak memberikan pengaruh terhadap debit sumber air warga.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015
Menurut Komandan Korem 041 Gamas, Kolonel Inf Fajar Budiman, di Bengkulu, Rabu, mengatakan kegiatan tersebut diselengarakan di seluruh Indonesia, termasuk Bengkulu.
"Kita berdoa, istilahnya minta maaf kepada yang maha kuasa atas kesalahan dan minta hujan," kata dia.
Kondisi Bengkulu selama musim kemarau sudah memprihatinkan, akibatnya mengalami kekeringan, tanah mulai retak, tidak bisa ditanami padi.
"Asap juga sudah ke mana-mana, oleh karena itu kita berharap hujan," katanya.
Dengan turunnya hujan, diharapkan sejumlah kebakaran lahan yang ada di Bengkulu maupun di provinsi tetangga, yakni Jambi dan Sumatera Selatan bisa padam.
"Masyarakat bisa kembali menghirup udara bersih kembali," kata Danrem.
Ratusan jemaah salat Istisqa berdoa bersama usai shalat agar hujan mengguyur Kota Bengkulu setelah kemarau panjang melanda.
Kemarau sudah berlangsung lama di Kota Bengkulu, dari Januari 2015 intensitas hujan mulai menurun, bahkan pada Maret sampai Agustus kota itu tidak merasakan hujan.
Sedangkan pada September 2015, pernah hujan selama dua hari, namun tidak memberikan pengaruh terhadap debit sumber air warga.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015