Surabaya (ANTARA Bengkulu) - Bunga Raflesia Arnoldi ditemukan warga di sekitar area pertambakan Jalan Bandarejo, Surabaya, Jawa Timur.
Menurut Abdul Hamid (30), bunga tersebut diketahuinya ketika membersihkan tambak miliknya dari rerumputan pada awal Desember 2011 dan saat itu tumbuhan langka tersebut masih kecil.
"Saya tidak tahu kalau itu bunga langka. Awalnya saya kira tunasnya pohon pisang karena letaknya persis berada di dekat (pohon) pisang," ujar pria yang pertama kali menemukan itu, Senin.
Namun lama-kelamaan, lanjut dia, bunga tersebut semakin membesar. Hingga akhirnya ia menanyakan ke warga lain dan perangkat kampung.
"Ternyata semakin besar dan baru tahu kalau itu bunga "Raflesia Arnoldi". Tapi bunganya saya biarkan tumbuh liar seperti semula, tidak saya ubah-ubah," tutur dia.
Ia mengaku tidak tahu-menahu tentang bunga tersebut. Bahkan ia juga tak memberitahukan kepada warga lainnya dengan alasan khawatir rusak karena terinjak-injak.
"Saya tidak tahu untuk apa dan fungsinya apa bunga ini. Jadi ya saya biarkan tumbuh di pinggir tambak," ucap Hamid.
Salah satu warga lainnya, Rachman, mengaku heran dengan tumbuhnya bunga tersebut. Sebab lokasi tempat tumbuhnya bunga raksasa itu liar dan berada di tengah pertambakan.
"Lokasinya di tengah-tengah tambak dan areanya tidak terawat. Tapi kok bisa ya bunga "Raflesia Arnoldi" tumbuh disini," paparnya.
"Kalau melihat tumbuhnya bunga, sepertinya akan mati. Soalnya semakin lama semakin mengecil dan layu," tukas Rachman. (ANT-165/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011
Menurut Abdul Hamid (30), bunga tersebut diketahuinya ketika membersihkan tambak miliknya dari rerumputan pada awal Desember 2011 dan saat itu tumbuhan langka tersebut masih kecil.
"Saya tidak tahu kalau itu bunga langka. Awalnya saya kira tunasnya pohon pisang karena letaknya persis berada di dekat (pohon) pisang," ujar pria yang pertama kali menemukan itu, Senin.
Namun lama-kelamaan, lanjut dia, bunga tersebut semakin membesar. Hingga akhirnya ia menanyakan ke warga lain dan perangkat kampung.
"Ternyata semakin besar dan baru tahu kalau itu bunga "Raflesia Arnoldi". Tapi bunganya saya biarkan tumbuh liar seperti semula, tidak saya ubah-ubah," tutur dia.
Ia mengaku tidak tahu-menahu tentang bunga tersebut. Bahkan ia juga tak memberitahukan kepada warga lainnya dengan alasan khawatir rusak karena terinjak-injak.
"Saya tidak tahu untuk apa dan fungsinya apa bunga ini. Jadi ya saya biarkan tumbuh di pinggir tambak," ucap Hamid.
Salah satu warga lainnya, Rachman, mengaku heran dengan tumbuhnya bunga tersebut. Sebab lokasi tempat tumbuhnya bunga raksasa itu liar dan berada di tengah pertambakan.
"Lokasinya di tengah-tengah tambak dan areanya tidak terawat. Tapi kok bisa ya bunga "Raflesia Arnoldi" tumbuh disini," paparnya.
"Kalau melihat tumbuhnya bunga, sepertinya akan mati. Soalnya semakin lama semakin mengecil dan layu," tukas Rachman. (ANT-165/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2011