London (Antara/Reuters) - Masa depan Jose Mourinho di Chelsea terlihat dalam ketidakpastian setelah Liverpool mengalahkan mereka 3-1 di Liga Utama Inggris pada Sabtu, di mana Philippe Coutinho menyumbang dua gol di Stamford Bridge.   

Kekalahan ketiga sang juara bertahan Chelsea di kandang sendiri pada musim ini membuat mereka menghuni peringkat ke-15 di klasemen dengan raihan 11 angka dari 11 pertandingan -- start terburuk mereka dalam satu musim.

Manchester City memerlukan penalti Yaya Toure untuk menang 2-1 atas Norwich City dan mempertahankan posisi puncak klasemen berkat keunggulan selisih gol dari Arsenal, yang menang 3-1 di markas Swansea City.

Leicester City menghuni peringkat ketiga berkat kemenangan 3-2 di markas West Bromwich Albion, di mana Jamie Vardy mencetak gol untuk pertandingan Liga Utama Inggris kedelapannya secara berturut-turut.

Manchester United turun ke peringkat keempat setelah bermain imbang 0-0 di markas Crystal Palace.

Harapan Chelsea untuk dapat mempertahankan gelar terlihat mengecil dengan kondisi mereka telah menelan enam kekalahan di liga, dan para penggemar Liverpool, merayakan kemenangan perdana di liga untuk pelatih baru Juergen Klipp, mengejek Mourinho dengan bernyanyi, "Anda akan dipecat pada pagi hari."

Mantan gelandang Chelsea Pat Nevin mengomentari tren yang ada dengan berkata, "Pertanyaan-pertanyaan seputar Mourinho akan ramai sekarang."

"Ini bukan pertanyaan mengenai kekalahan namun bagaimana hal itu terjadi. Mereka benar-benar takluk," tambahnya pada radio BBC.

    
Start bagus
Meski demikian hari diawali dengan baik oleh Chelsea.

Waktu pertandingan baru menunjukkan menit keempat ketika Cesar Azpilicueta mendapat ruang dan ia mengirim umpan silang untuk disambut tandukan Ramires menuju gawang Liverpool.

Jika para penggemar tuan rumah berharap hal itu akan mendongkrak tim mereka untuk kembali meraih kepercayaan diri, mereka kecewa ketika Liverpool mampu bangkit untuk mendominasi penguasaan bola.

Coutinho membuka ruang saat babak pertama tinggal menyisakan dua menit 40 detik, dan melepaskan sepakan melengkung akurat melewati kiper Liverpool Asmir Begovic.

Gelandang Liverpool Lucas beruntung dapat terhindar dari kartu kuning kedua pada pertengahan babak kedua untuk pelanggarannya terhadap Ramires -- keputusan yang membuat marah Mourinho.

Untuk menambah penderitaan, Liverpool berbalik unggul beberapa menit kemudian ketika tembakan Christian Benteke jatuh ke penguasaan Coutinho, yang kembali menaklukkan Begovic dengan sepakan melengkung yang sempat mengenai John Terry, yang menjadi kapten Chelsea untuk ke-550 kalinya.

Dengan Liverpool menguasai permainan, Benteke mengamankan perolehan tiga angka dengan tembakan melengkung tujuh menit sebelum pertandingan usai.

    
Mourinho marah
Mourinho jelas marah dengan keputusan-keputusan yang merugikan timnya, menjelaskan kepada BBC, "Pada babak kedua terjadi sesuatu yang membuat kami tidak dapat memenangi permainan.."

Ketika ditanyai apakah ia dapat mengubah peruntungan Chelsea, ia menjawab, "Jika mereka mengizinkan kami."  

Klopp bersimpati kepada sejawatnya itu, dengan berkata pada konferensi pers, "Saya mengerti perasaannya. Ia pelatih hebat. Saya tidak berpikir ada seseorang di ruangan ini yang meragukan bahwa ia merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Hal-hal seperti ini terjadi. Saya mendapat situasi serupa di (Borussia) Dortmund tahun lalu."

Ketika Chelsea bergerak dari satu krisis menuju krisis lainnya -- mereka telah kalah sembilan kali di semua kompetisi termasuk kekalahan mereka pada tengah pekan dari Stoke City melalui adu penalti di Piala Liga Inggris, yang mereka juarai pada musim lalu -- Liverpool bersuka ria.

Mereka kini mengumpulkan 17 angka dan naik ke peringkat ketujuh.

Tim peringkat kelima West Ham United kalah 0-2 di markas Watford, kekalahan tandang perdana mereka musim ini, sedangkan Newcastle United tetap berada di zona degradasi setelah bermain imbang 0-0 dengan tamunya Stoke City.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015