Milan (Antara/Reuters) - Fiorentina menyarangkan empat gol sebelum turun minum, termasuk melalui sepakan tumit Gonzalo Rodriguez dan penalti bergaya Panenka dari Khouma Babacar, untuk mengalahkan Frosinone dengan skor 4-1 dan bergabung dengan Inter Milan sebagai pemuncak klasemen Liga Italia pada Minggu.

Napoli tertinggal dua angka di belakang kedua tim pemuncak klasemen dan gagal mendulang kemenangan keenam beruntun di liga setelah menyia-nyiakan sejumlah peluang saat bermain imbang 0-0 di markas Genoa, satu dari tiga pertandingan tanpa gol di antara lima pertandingan yang dimainkan pada Minggu sore.

Tim papan bawah Bologna memberi kemenangan bagi pelatih baru Roberto Donadoni ketika mereka menang 3-0 atas Atalanta dengan gol-gol di babak kedua dari Emanuele Giaccherini, Mattia Destro, dan Franco Brienza.

Mantan pemain dan pelatih Italia Donadoni mengalami musim buruk pada tahun lalu dengan Parma, yang finis di dasar klasemen di tengah masalah-masalah finansial dan belakangan dicoret dari liga profesional.

Fiorentina dengan cepat mengendalikan permainan meski mereka memerlukan gol aneh dari Ante Rebic untuk memecah kebuntuan pada menit ke-24.

Pemain Kroasia itu menyambar apa yang terlihat seperti umpan silang dari sisi kanan namun bola melambung melewati kiper Massimo Zappino dan masuk ke sudut jauh.

Upaya Rebic kembali mengenai tiang gawang pada serangan berikutnya, dan tidak perlu terlalu lama bagi Fiorentina untuk menggandakan keunggulan mereka.

Rodriguez menjauhi pertahanan Frosinone di di tiang dekat dan mengarahkan tendangan bebas Matias Fernandez ke gawang pada menit ke-29.   

Babacar menambahi gol ketiga dua menit kemudian setelah Fernandez dilanggar di kotak terlarang.

Pemain Senegal itu mencetak gol dengan mengarahkan sepakan ke bagian tengah gawang yang dikenal bernama "Panenka," dinamai merujuk kepada mantan pemain Cekoslovakia yang menjadi pioner teknik tersebut.

Mario Suarez mencetak gol keempat pada menit ke-43 ketika ia mengintersep operan di pertahanan lawan dan mengarahkan tembakannya melewati Zappino.

Tim peringkat keempat dari bawah Frosinone mencetak satu gol balasan setelah turun minum, melalui Alessandro Frara tiga menit sebelum pertandingan usai.

Tim asuhan Paulo Sousa kini mengumpulkan 24 angka dari 11 pertandingan, bersama Inter Milan yang menang 1-0 atas AS Roma pada Sabtu. Mereka disusul Roma dengan 23 angka, dan Napoli dengan 22 angka.

Napoli hanya bisa menyalahkan diri mereka sendiri saat mereka gagal meraih kemenangan di Genoa. Marek Hamsik menyia-nyiakan salah satu peluang terbaik mereka ketika operan Lorenzo Insigne membuatnya dapat melepaskan tembakan, namun ia melakukan kesalahan dan membuat Mattia Perin dapat melakukan penyelamatan.

Insigne dan Gonzalo Higuain tidak mampu menyambar umpan silang David Lopez ke tiang jauh, dan Perin mampu menahan tendangan bebas Manolo Gabbiadini di fase akhir pertandingan.

Carpi dan Verona tetap menghuni dasar klasemen dengan enam angka setelah keduanya juga bermain imbang 0-0.

Verona merupakan satu-satunya tim yang belum meraih kemenangan setelah 11 pertandingan dan pelatih Andrea Mandorlini berada dalam bahaya kehilangan pekerjaannya setelah hampir lima tahun berada di posisi tersebut.

Hasil imbang tanpa gol lainnya terjadi saat Udinese melawan tim peringkat kelima Sassuolo.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015