Ernest Regia Achmad Chandra, mahasiswa asal Indonesia yang menempuh pendidikan di Suleyman Demirel University di Kota Almaty, Kazakhstan, berhasil menjuarai Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 yang berlangsung pada 25-26 April.
“Alhamdulillah, saya mendapat juara 1 individual dan juara 1 tim kampus di acara XVI /Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16," kata Ernest, seperti dikutip dalam pernyataan pers KBRI Astana yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam acara yang diikuti sekitar 48 peserta dari berbagai universitas di Kazakhstan tersebut, Ernest menjadi satu-satunya partisipan non-Kazakhstan. "Semua peserta berasal dari Kazakhstan, kecuali saya”, katanya.
Universitas Buketov Karaganda di Kazakhstan menjadi tuan rumah Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16.
Olimpiade itu menjadi ajang unik karena setiap universitas wajib mengirimkan tiga perwakilan terbaik mereka. Para mahasiswa dari 16 universitas di Kazakhstan itu bersaing untuk menyelesaikan soal matematika seperti kalkulus, linear dan aljabar, menurut pernyataan.
Usai rangkaian Olimpiade, para peserta juga diajak menjelajahi Museum Karlag yang terletak di pinggiran Kota Karaganda untuk melihat bekas penjajahan di bawah Rezim Stalin (Soviet).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
“Alhamdulillah, saya mendapat juara 1 individual dan juara 1 tim kampus di acara XVI /Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16," kata Ernest, seperti dikutip dalam pernyataan pers KBRI Astana yang diterima di Jakarta, Senin.
Dalam acara yang diikuti sekitar 48 peserta dari berbagai universitas di Kazakhstan tersebut, Ernest menjadi satu-satunya partisipan non-Kazakhstan. "Semua peserta berasal dari Kazakhstan, kecuali saya”, katanya.
Universitas Buketov Karaganda di Kazakhstan menjadi tuan rumah Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16.
Olimpiade itu menjadi ajang unik karena setiap universitas wajib mengirimkan tiga perwakilan terbaik mereka. Para mahasiswa dari 16 universitas di Kazakhstan itu bersaing untuk menyelesaikan soal matematika seperti kalkulus, linear dan aljabar, menurut pernyataan.
Usai rangkaian Olimpiade, para peserta juga diajak menjelajahi Museum Karlag yang terletak di pinggiran Kota Karaganda untuk melihat bekas penjajahan di bawah Rezim Stalin (Soviet).
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024