Rejanglebong (Antara) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu akan memberikan program penanganan trauma kepada anak korban perkosaan ayah tirinya di daerah itu.

Kepala BKKBD Kabupaten Rejanglebong Safri Idris didampingi Kabid PPA Sri Joartini, Jumat, menjelaskan program penanganan trauma anak korban perkosaan yang dialami sebut saja Kuntum (8) warga Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan, yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya pada Rabu(11/11) lalu saat berada dikebunnya dan saat ini sudah ditahan Polres Rejanglebong.

"Program penanganan trauma kepada korban pemerkosaan, pelecehan hingga kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT agar tidak mengalami trauma berkepanjangan sehingga mereka bisa kembali ke masyarakat," kata Safri.

Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami Kuntum itu sendiri tambah dia, mereka ketahui setelah pihak Puskesmas di Kecamatan Curup Selatan yang memberikan perawatan medis kepada korban ini menelepon bagian PPA BKKBD Rejanglebong, guna memberitahukan adanya korban perkosaan dengan status anak-anak.

Pihak Puskesmas ini selain memberikan informasi kejadian juga melakukan koordinasi penanganan trauma yang dialami korban ini, agar tidak berkepanjangan. Koordinasi ini dilakukan petugas Puskesmas dengan BKKBD dan kemudian BKKBD dengan pihak sekolah tempat korban menimba ilmu pengetahuan di sekolah tingkat SD di desa tempat tinggalnya.

Langkah yang dilakukan pihaknya tambah dia, selain melakukan pengobatan fisik dan sekaligus fisikis korban akibat perlakukan tidak terpuji yang dilakukan orangtua tirinya itu.

"Selain berkoordinasi dengan Puskesmas dan sekolah tempat korban belajar kami juga tengah melakukan pemulihan terhadap traumanya. Diharapkan nantinya korban tetap semangat berskolah meski kemungkinan besar akan menjadi gunjingan, namun kita berharap itu tidak terjadi, karena bisa menambah rasa trauma korban," jelasnya.

Kasus perkosaan anak oleh ayah tirinya yang dialami Kuntum ini terjadi pada Rabu sore (11/11) saat berada pondok kebunnya di Desa Air Lanang Kecamatan Curup Selatan, kasus ini terjadi saat ibunya sedang pergi keluar rumah. Akibat kejadian ini korban mengalami pendarahan hebat dan dilarikan ibunya ke Puskesmas setempat, sedangkan ayah tirinya ditangkap petugas Polres Rejanglebong.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015