Madrid (Antara/AFP) - Presiden Liga Sepak Bola Spanyol, Javier Tebas, yakin pertandingan Sabtu (21/11) yang mempertemukan Real Madrid dan Barcelona akan berlangsung aman setelah dua laga persahabatan internasional ditunda akibat teror berdarah Prancis, Jumat (13/11) lalu.

Pertandingan Jerman melawan Belanda dibatalkan beberapa jam menjelang kick-off, Selasa (17/11), akibat adanya ancaman bom di Hanover, sementara pertandingan persahabatan antara Belgia dan Spanyol telah ditunda sebelumnya karena peningkatan ancaman keamanan di Brussels.

Stadion nasional Prancis, The Stade de France, di mana tim Prancis bertanding melawan Jerman, menjadi salah satu target dari beberapa serangan oleh kelompok bersenjata dan pengebom bunuh diri yang menyebabkan 129 orang meninggal dan lebih dari 350 lainnya terluka.

"Spanyol telah menjadi target terorisme di waktu lalu, namun ini jelas merupakan urusan polisi," kata Tebas dalam wawancara eksklusif dengan AFP.

"Ketika suatu hal besar seperti yang terjadi di Paris dapat terjadi di mana saja di Eropa, semua negara mengambil langkah ekstra."

"Minggu ini kami harus mengambil langkah untuk memberikan kepastian keamanan untuk semua orang, namun ada langkah-langkah yang hanya polisi saja yang mengerti bagaimana menangani."

"Polisi akan mengendalikannya, dan saya yakin bahwa kami (Spanyol) akan benar-benar aman," ucap Tebas.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015