Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membangun sebanyak 14 jaringan irigasi untuk mengairi seluas 1.700 hektare sawah di daerah itu.

"Kegiatan pembangunan sebanyak 14 jaringan itu untuk pengembangan irigasi tersier. Baik yang sudah ada dan dibangun baru," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko Elxandi, di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, pengembangan irigasi tersier ini targetnya bukan hanya kepada kelompok tani saja tetapi pengembangannya pada pintu tersier seperti BM dan BP di irigasi Air Manjuto.

Karena, menurutnya, semakin banyak pembangunan irigasi tersier, baik yang sudah ada maupun yang baru dibangun untuk mempermudah air irigasi masuk dan mengalir ke sawah petani di daerah tersebut.

Menurut dia, dengan memaksimalkan fungsi jaringan itu dapat untuk memudahkan dalam pembagian air irigasi ke sawah petani di daerah itu.

"Selama ini masih banyak sawah yang belum maksimal mendapatkan air irigasi. Bahkan masih ada sawah yang tidak dapat air irigasi. Untuk itu dibangun lebih banyak jaringan irigasi agar air mengalir lancar ke sawah petani," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan, kegiatan pembangunan sebanyak 14 jaringan irigasi tersier itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2015.

Ia menerangkan kegiatan lain yang satu sumber anggaran dengan pembangun sebanyak 14 paket jaringan irigasi tersebut adalah rehab 12 titik jaringan irigasi yang rusak ringan dan sedang.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015