Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan siap mensosialisasikan pengunaan bahan bakar minyak jenis pertalite kepada masyarakat di daerah itu.

"Kalau ada petunjuk penggunaan pertalite, kita siap menyampaikan kepada masyarakat," kata Kabid Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Bhaktiar Sopian di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan pemerintah sudah mengatur bahwasanya ada konversi BBM premium ke pertalite, selanjutnya tugas pemerintah daerah mensosialisasikan kepada masyarakat agar pelaksanaannya diterima.

Menurutnya, sudah sewajarnya konversi karena pertimbangannya premiumsekarang ini sudah semakin langka sehingga alternatifnya adalah menggunakan bahan bakar pertalite.

Namun, katanya, hingga kini kabupaten itu belum dapat surat edaran tentang penggunaan pertalite.

Tidak hanya di kabupaten itu, katanya, mayoritas wilayah di Provinsi Bengkulu juga belum dapat surat edaran tentang pertalite.

Terkait penggunaan BBM pertalite di daerah itu, menurutnya, hal tersebut termasuk konversi sehingga ada penyesuaian harga pertalite yang memiliki angka riset oktan (RON) 90 sedangkan premium memiliki RON 88.

Sementara tingkat kesanggupan warga masyarakat menggunakan pertalite, menurutnya, akan terlihat sendiri nantinya, terutama jika sudah merasakan keunggulan BBM tersebut.

Di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu seperti Kota Bengkulu dan Kabupaten rejanglebong saat ini telah terdapat SPBU yang menjual BBM pertalite dengan harga Rp8.300,00 per liter sedangkan premium masih dijual dengan harga Rp7.300,00 per liter. ***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015