Rejanglebong (Antara) - Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, berharap program penebaran benih ikan di perairan umum di daerah itu diteruskan.

Kepala Disnakan Rejanglebong Amrul Eby, Senin, menegaskan program penebaran benih bukan saja bertujuan untuk menjaga populasi ekosistem perairan umum, tetapi juga untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat.

"Program penebaran yang sudah dilaksanakan dalam beberapa tahun belakangan ini agar bisa diteruskan siapa saja yang terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Rejanglebong pada pilkada serentak. Program ini selain untuk menjaga kelestarian ekosistem perairan umum juga dapat memenuhi kebutuhan gizi masyarakat," katanya.

Program restocking yang dilaksanakan daerah itu kata dia, baik di sungai, danau maupun dam pada tahun ini sudah dilakukan sebanyak 10 kali, dimana terakhir kali dilaksanakan pada akhir masa jabatan Bupati Suherman pada September 2015.

Selain itu sungai dan danau di Rejanglebong sendiri tambah dia, saat ini masih menjadi lokasi pencarian ikan masyarakat, karena wilayah ini jauh dari laut sehingga kebutuhan lauk-pauk berupa ikan laut masih didatangkan dari Kota Bengkulu dan untuk ikan air tawar dipenuhi dari usaha perikanan setempat.

Untuk itu dia mengharapkan sejumlah lokasi yang sudah pernah ditebar benih ikan ini hendaknya dijaga dan tidak ditangkap selagi ikannya belum cukup umur serta tidak diperbolehkan ditangkap dengan menggunakan racun, setrum maupun cara-cara lainnya yang dapat merusak ekosistem perairan.

Adapun benih ikan yang ditebar ini kata dia, berasal dari empat lokasi pembibitan ikan yang dimiliki daerah itu antara lain balai benih ikan (BBI) Desa Belumai I Kecamatan Padang Ulak Tanding, kemudian BBI Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu, BBI Rimbo Recap dan BBI Dusun Baru di Kecamatan Curup Selatan.

Dari empat balai benih ini setiap tahunnya memeroduksi ikan hingga jutaan ekor benih ikan dari berbagai jenis seperti ikan nila, mas, lele dan patin.***1***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015