Penjaga gawang Celtic dan mantan kiper timnas Inggris, Joe Hart mengakhiri karir sepak bola profesional pada Sabtu (18/5) setelah membawa Celtic menang 3-2 atas St Mirren pada pertandingan terakhir Liga Skotlandia musim 2023-2024 di Glasgow.
Pemain berusia 37 tahun itu mendapat tepuk tangan meriah dari pendukung tuan rumah yang membentangkan spanduk besar bertuliskan "Super Joe Hart" di salah satu sisi stadion Celtic Park.
"Teman-teman, saya belum pernah merasa sebegitu profesionalnya sepanjang karir saya," kata Joe Hart sebagaimana diwartakan AFP, Sabtu.
"Saya, juga keluarga saya, dari lubuk hati yang terdalam merasa sangat kagum pada kalian, juga semua orang yang berkaitan dengan klub ini," kata bekas kiper Manchester City dan Burnley itu.
"Kalian membuat saya merasa begitu istimewa. Saya sangat suka, terima kasih banyak telah menerima saya," kata Joe Hart.
Pelatih Celtic Brendan Rodgers menyebut bahwa Joe Hart merupakan sosok penjaga gawang yang punya kepemimpinan sekaligus memiliki etos kerja tidak mudah menyerah.
"Dia pergi dari sini pada pekan depan sebagai seorang legenda klub. Itu adalah hari yang indah baginya," kata Rodgers.
Joe Hart memulai karir profesionalnya bersama Shrewsbury Town kemudian direkrut Manchester City pada 2006. Pada awal karirnya bersama The Citizen, Hart dipinjamkan ke Tranmere Rovers, Blackpool dan Birmingham City.
Hart menjadi kiper utama Manchetser City di era kepelatihan Roberto Mancini pada 2010-2013 sekaligus menjadi penjaga gawang utama timnas Inggris.
Kiprah Hart mulai meredup saat Pep Guardiola datang pada 2016 kemudian memboyong kiper asal Chile, Claudio Bravo. Manchester City pun melepas Hart ke Torino kemudian West Ham sebagai pemain pinjaman sebelum direkrut secara permanen oleh Burnley pada 2018.
Pada 2021, Hart bergabung dengan Celtic dan menuntaskan karirnya di Skotlandia dengan catatan telah melakoni 109 pertandingan bersama Celtic.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Pemain berusia 37 tahun itu mendapat tepuk tangan meriah dari pendukung tuan rumah yang membentangkan spanduk besar bertuliskan "Super Joe Hart" di salah satu sisi stadion Celtic Park.
"Teman-teman, saya belum pernah merasa sebegitu profesionalnya sepanjang karir saya," kata Joe Hart sebagaimana diwartakan AFP, Sabtu.
"Saya, juga keluarga saya, dari lubuk hati yang terdalam merasa sangat kagum pada kalian, juga semua orang yang berkaitan dengan klub ini," kata bekas kiper Manchester City dan Burnley itu.
"Kalian membuat saya merasa begitu istimewa. Saya sangat suka, terima kasih banyak telah menerima saya," kata Joe Hart.
Pelatih Celtic Brendan Rodgers menyebut bahwa Joe Hart merupakan sosok penjaga gawang yang punya kepemimpinan sekaligus memiliki etos kerja tidak mudah menyerah.
"Dia pergi dari sini pada pekan depan sebagai seorang legenda klub. Itu adalah hari yang indah baginya," kata Rodgers.
Joe Hart memulai karir profesionalnya bersama Shrewsbury Town kemudian direkrut Manchester City pada 2006. Pada awal karirnya bersama The Citizen, Hart dipinjamkan ke Tranmere Rovers, Blackpool dan Birmingham City.
Hart menjadi kiper utama Manchetser City di era kepelatihan Roberto Mancini pada 2010-2013 sekaligus menjadi penjaga gawang utama timnas Inggris.
Kiprah Hart mulai meredup saat Pep Guardiola datang pada 2016 kemudian memboyong kiper asal Chile, Claudio Bravo. Manchester City pun melepas Hart ke Torino kemudian West Ham sebagai pemain pinjaman sebelum direkrut secara permanen oleh Burnley pada 2018.
Pada 2021, Hart bergabung dengan Celtic dan menuntaskan karirnya di Skotlandia dengan catatan telah melakoni 109 pertandingan bersama Celtic.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024