Dalam ajang internasional World Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, Pertamina Group memaparkan sejumlah upaya untuk menjaga keberlangsungan air bersih. Mendukung Indonesia sebagai tuan rumah, Pertamina berpartisipasi aktif dalam forum yang menjadi ajang kolaborasi global untuk mengatasi tantangan air dunia.
Partisipasi Pertamina di World Water Forum
WWF merupakan pertemuan terbesar di sektor air yang diadakan setiap tiga tahun sekali, melibatkan perwakilan dari berbagai negara untuk berdiskusi dan mencari solusi jangka panjang terkait tantangan air global.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa Pertamina memiliki visi untuk mengurangi konsumsi air dan mengurangi limbah guna menjaga konservasi air.
Baca juga: BRIN perluas kemitraan riset dan inovasi di World Water Forum 2024
Baca juga: Luhut klaim Elon Musk senang bertemu Prabowo di sela World Water Forum
“Pertamina berpartisipasi secara langsung di ajang ini, membuktikan bahwa peran Pertamina dalam menjaga kualitas air dan pelestarian air sudah sejalan dengan program global,” jelas Fadjar.
Program Konservasi Air Pertamina
Subholding Pertamina juga turut ambil bagian dengan berbagai program kemaritiman dan konservasi. Subholding integrated marine logistics memiliki program perlindungan ekosistem laut, konservasi air tanah, serta literasi kelautan melalui program "BerSEAnergi untuk Laut".
Subholding pengolahan dan petrokimia Pertamina menerapkan sistem pemantauan kualitas air limbah untuk memastikan pengelolaan air yang baik bagi lingkungan. Selain itu, subholding Pertamina New and Renewable Energy menjalankan program Reksa Embung sebagai upaya pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat dan konservasi air bersih.
Program Rig to Reef pada subholding upstream mengubah anjungan minyak lepas pantai menjadi terumbu buatan untuk mengembalikan habitat ikan dan mendukung ekosistem laut. Subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk juga membangun sarana fasilitas air bersih di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, untuk mendukung akses air bersih dan sanitasi yang layak.
Dukungan Energi dan Kesehatan
Pertamina Patra Niaga, subholding commercial & trading, memberikan dukungan maksimal untuk kelancaran penyelenggaraan WWF dengan memastikan kesiapan energi, termasuk Avtur, BBM, dan LPG, bagi kebutuhan peserta forum.
Baca juga: Aliansi Gabungan Masyarakat Bali tolak PWF tandingi World Water Forum
Baca juga: Presiden paparkan empat inisiatif baru RI di World Water Forum
PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) mengambil peran strategis sebagai Koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, menyiapkan 30 tenaga medis, termasuk dokter dan perawat, serta 7 unit Ambulance Rescue dengan peralatan Mini ICU hingga 25 Mei 2024.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Fadjar menambahkan, “Pertamina Group all out dalam menjalankan perannya baik dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan WWF, maupun menjaga keberlanjutan air dalam berbagai lini bisnisnya serta menggandeng masyarakat untuk terlibat aktif mengelola air secara bijak.”
Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya.
Baca juga: Jokowi perkenalkan Prabowo presiden RI terpilih di World Water Forum
Baca juga: Cinta Laura: Kepedulian krisis air dimulai dari peningkatan kesadaran
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Partisipasi Pertamina di World Water Forum
WWF merupakan pertemuan terbesar di sektor air yang diadakan setiap tiga tahun sekali, melibatkan perwakilan dari berbagai negara untuk berdiskusi dan mencari solusi jangka panjang terkait tantangan air global.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa Pertamina memiliki visi untuk mengurangi konsumsi air dan mengurangi limbah guna menjaga konservasi air.
Baca juga: BRIN perluas kemitraan riset dan inovasi di World Water Forum 2024
Baca juga: Luhut klaim Elon Musk senang bertemu Prabowo di sela World Water Forum
“Pertamina berpartisipasi secara langsung di ajang ini, membuktikan bahwa peran Pertamina dalam menjaga kualitas air dan pelestarian air sudah sejalan dengan program global,” jelas Fadjar.
Program Konservasi Air Pertamina
Subholding Pertamina juga turut ambil bagian dengan berbagai program kemaritiman dan konservasi. Subholding integrated marine logistics memiliki program perlindungan ekosistem laut, konservasi air tanah, serta literasi kelautan melalui program "BerSEAnergi untuk Laut".
Subholding pengolahan dan petrokimia Pertamina menerapkan sistem pemantauan kualitas air limbah untuk memastikan pengelolaan air yang baik bagi lingkungan. Selain itu, subholding Pertamina New and Renewable Energy menjalankan program Reksa Embung sebagai upaya pengelolaan lingkungan berbasis masyarakat dan konservasi air bersih.
Program Rig to Reef pada subholding upstream mengubah anjungan minyak lepas pantai menjadi terumbu buatan untuk mengembalikan habitat ikan dan mendukung ekosistem laut. Subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk juga membangun sarana fasilitas air bersih di Kecamatan Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, untuk mendukung akses air bersih dan sanitasi yang layak.
Dukungan Energi dan Kesehatan
Pertamina Patra Niaga, subholding commercial & trading, memberikan dukungan maksimal untuk kelancaran penyelenggaraan WWF dengan memastikan kesiapan energi, termasuk Avtur, BBM, dan LPG, bagi kebutuhan peserta forum.
Baca juga: Aliansi Gabungan Masyarakat Bali tolak PWF tandingi World Water Forum
Baca juga: Presiden paparkan empat inisiatif baru RI di World Water Forum
PT Pertamina Bina Medika - Indonesia Healthcare Corporation (IHC) mengambil peran strategis sebagai Koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, menyiapkan 30 tenaga medis, termasuk dokter dan perawat, serta 7 unit Ambulance Rescue dengan peralatan Mini ICU hingga 25 Mei 2024.
Komitmen terhadap Keberlanjutan
Fadjar menambahkan, “Pertamina Group all out dalam menjalankan perannya baik dalam mendukung penyelenggaraan kegiatan WWF, maupun menjaga keberlanjutan air dalam berbagai lini bisnisnya serta menggandeng masyarakat untuk terlibat aktif mengelola air secara bijak.”
Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasinya.
Baca juga: Jokowi perkenalkan Prabowo presiden RI terpilih di World Water Forum
Baca juga: Cinta Laura: Kepedulian krisis air dimulai dari peningkatan kesadaran
Kelola air, Indonesia siap kolaborasi dengan berbagai pihak
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024