Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan empat desa wisata di daerah itu mengikuti penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2024 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Alhamdulillah, ada empat desa wisata di Kabupaten Rejang Lebong yang masuk dalam 500 besar penilaian ADWI Kemenparekraf Tahun 2024," kata Kepala Dinas Pariwisata Rejang Lebong Dodi Sahdani saat dihubungi di Rejang Lebong, Rabu.

Dia menjelaskan, empat desa wisata yang masuk dalam 500 besar penilaian ADWI Tahun 2024 tersebut ialah Desa Sumber Urip dan Desa Cawang Lama di Kecamatan Selupu Rejang. Kemudian Desa IV Suku Menanti, Kecamatan Sindang Dataran, serta Desa Pal 8 Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Empat desa wisata yang masuk dalam 500 besar penilaian ADWI tersebut, kata dia, selain memiliki potensi wisata unggulan juga didukung oleh usaha ekonomi kreatif masing-masing desa.

"Nantinya setelah penilaian 500 besar akan diambil lagi menjadi 300 besar dan seterusnya. Sebelumnya Desa Belitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi berhasil mengharumkan nama Kabupaten Rejang Lebong dan Provinsi Bengkulu setelah berhasil masuk 50 besar penilaian ADWI Tahun 2022," katanya.

Untuk membantu ke empat desa wisata ini pihaknya, tambah dia, telah melakukan pemantauan administrasi. Sedangkan penyiapan wisata unggulan dan usaha ekonomi kreatif, kelembagaan wisata dan lainnya dilakukan oleh masing-masing desa.

Menurut dia, dari empat desa yang masuk penilaian ADWI 2024 itu terdapat satu desa yang memiliki wisata unggulan berupa hutan yakni Desa Pal 8, Kecamatan Bermani Ulu Raya.

Potensi wisata unggulan yang ada di Desa Pal 8 berupa wisata alam Hutan Madapi yang berasal dari nama pohon Mahoni, Damar dan Pinus, yang posisinya berada dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di desa setempat.

Selain itu Desa Pal 8 ini juga didukung usaha ekonomi kreatif yang digerakkan kaum perempuan desa berupa usaha pembuatan makanan dan minuman berbahan pakis, kecombrang dan jahe.


 

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024