Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Ribuan pengunjung memadati objek wisata mandi air laut di kawasan Pantai Jakat, Kota Bengkulu, sejak hari pertama libur panjang, Kamis (17/5) hingga Jumat.

"Kami menyiapkan ban mobil bekas berbagai ukuran mencapai ratusan buah serta pelapung untuk melayani pengunjung pada libur beberapa hari ke depan," kata pengelola objek wisata Pantai Jakat, Subrani.

Pada hari pertama libur panjang, kawasan itu sudah dipadati pengunjung dari luar Bengkulu, khususnya lokasi untuk mandi anak-anak hingga orang dewasa.

"Objek wisata di ujung kawasan pantai panjang itu sangat cocok untuk mandi air laut, karena gelombangnya tidak terlalu besar, sehingga sangat diminati pengunjung," ujarnya.

Pada hari pertama libur panjang, pengunjung bertahan hingga pukul 19.00 WIB baru pulang, sedangkan hari-hari biasa pukul 17.00 WIB sudah sepi.

Pada hari libur pekan ini, pihaknya sudah menyiapkan sekitar 500 buah ban mobil bekas dan akan ditambah beberapa ratus lagi, supaya bisa memenuhi permintaan pengunjung.

"Pendapatan pada hari-hari libur sekarang ini cukup lumayan, yaitu mencapai jutaan rupiah, termasuk biaya pelayanan parkir kendaraan," katanya.

Seorang pengunjung dari Pagar Alam, Sumsel, Mawardi, mengatakan, pada libur panjang pekan ini, ia berlibur bersama keluarga dan menginap pada salah satu hotel dekat kawasan pantai.

"Kami akan kembali ke Pagar Alam sekitar Minggu (20/5), karena anak-anak mau menikmati objek wisata pantai di Bengkulu," katanya.

Namun, pengunjung lainnya, Medi (15), mengaku cemas kalau naik perahu tarik di objek wisata Pantai Jakat tersebut, karena ombaknya cukup besar, sehingga banyak yang terbawa arus gelombang.

"Kami lebih enak mandi menggunakan ban mobil bekas, bila dihajar ombak akan ada perlindungan," ujarnya sembari mengaku di daerahnya tidak ada laut dan hanya ada sungai dengan arus deras. (Z005)

Pewarta:

Editor : Usmin


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012