Yokohama (Antara/Reuters) - Luis Suarez mengemas trigol, termasuk gol kedua yang sangat indah, ketika Barcelona melaju ke final Piala Dunia Klub dengan kemenangan 3-0 atas juara Asia Guangzhou Evergrande pada Kamis.

Guangzhou memberi beberapa ancaman kepada sang juara Eropa pada babak pertama, namun klub Tiongkok itu kalah kelas pada akhir pertandingan yang sering menampilkan pola seperti latihan serangan melawan pertahanan.

Zhou Zheng juga mengalami cedera mengerikan pada babak pertama, terlihat patah kaki ketika ia jatuh dalam posisi yang salah dan membuat rekan-rekan setimnya tertekan.

Bahkan tanpa Lionel Messi, yang jatuh sakit beberapa jam sebelum pertandingan, dan Neymar yang masih cedera, Barca menikmati 70 persen penguasaan bola ketika mereka mengamankan tempat di final di mana mereka telah ditunggu juara Amerika Selatan River Plate.

Ini merupakan kekalahan perdana Guangzhou di bawah pelatih asal Brazil Luiz Felipe Scolari, yang mengambil alih posisi arsitek tim pada Juni.

Barca memerlukan 39 menit untuk mematahkan pertahanan lawan, Suarez menyambar bola pantul setelah kiper Li Shaui gagal menangkap sepakan jarak jauh Ivan Rakitic.

Tim Katalan itu beruntung tidak kemasukan beberapa saat sebelumnya, ketika pemain asal Brazil Elkesen gagal menyambut umpan silang Zheng Zhi.

Javier Mascherno juga dua kali membuat tekel penting untuk mencegah para pemain Guangzhou melaju ke arah gawang, pertama terhadap Ricardo Goulart dan kemudian Zheng Zhi, sedangkan Claudio Bravo hanya melakukan penyelamatan sebelum turun minum untuk menepis tandukan Elkesen.

Pertandingan ini praktis sudah berakhir pada menit ke-49, ketika Andres Iniesta mengirim operan ke area pertahanan tim Tiongkok dan Suarez mengontrolnya dengan dadanya sebelum melepaskan sepakan voli melewati Li dalam satu momen.

Pemain Uruguay ini melengkapi trigolnya dengan mengonversi penalti pada menit ke-67.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015