Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan melatih keterampilan semua bidan desa dan puskesmas di daerah itu dalam memberikan pelayanan persalinan normal bagi ibu hamil di daerah itu.

"Tahun 2016 semua bidan kita berikan keterampilan tentang asupan persalinan normal (APN). Tujuannya untuk mengantisipasi kematian ibu dan anak," kata Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Heri Junaidi di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, pelatihan APN bagi bidan di daerah itu agar bidan dapat mengetahuai persalinan di ruangan yang bersih dan aman.

Selain itu, katanya, instansi itu juga menggelar pelatihan "Audit Maternal Perinatal" (AMP) bagi sebanyak 20 orang bidan di daerah itu.

Ia menjelaskan, maksud AMP ini kalau ada kasus kematian ibu dan anak, petugas instansi itu melakukan pelacakan penyebab kematian ibu dan anak.

Pelacakan ini, katanya, dilakukan mulai dari ibu menjalani proses hamil hingga melahirkan. Sehingga dari penyebab kematian ibu dan anak itu dapat disimpulkan dalam melakukan pencegahan kematian ibu dan anak.

"Tahun ini kami sudah mengadakan pelatihan tersebut. Tahun depan kita adakan lagi pelatihan serupa bagi bidan yang belum dilatih tahun ini," ujarnya.

Ia menargetkan, seluruh bidan desa dan bidan di puskesmas di daerah itu mendapatkan pelatihan tersebut dan pelatihan lain untuk mencegah kematian ibu dan anak.

Selain pelatihan AMP, katanya, kegiatan lainnya adalah pelatihan "Asfiksia" bagi sebanyak 20 orang bidan di daerah itu. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada bidan tersebut tentang cara pertolongan pertama terhadap ibu dan anak.

Selain itu, lanjutnya, instansi itu juga mengadakan pelatihan untuk mengetahui berat bayi lahir rendah (BBLR) bagi bidan. Agar menambah pengetahuan bidang tentang dalam membantu persalinan.

Lebih lanjut, ia menyatakan, komitmennya untuk menolong persalinan dengan empat tangan yang dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan di daerah itu. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015