Perwakilan mahasiswa asing dari 37 negara ikut memeriahkan acara Internasional Culture Academic Competition (ICAC) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

"Ini mahasiswa asing yang sedang belajar pada 29 universitas di Indonesia yang kebetulan mengirimkan perwakilannya," kata Wakil Rektor V Bidang Kerja Sama dan Urusan Internasional UMS Supriyono di sela kegiatan di Solo, Jawa Tengah, Senin.

Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan budaya asing kepada para mahasiswa UMS. Dengan demikian, kata dia, diharapkan para mahasiswa bisa mengerti, memahami, dan menghormati, budaya yang berbeda.

"Ini kegiatan rutin, diselenggarakan setiap tahun dan ini sudah tahun ke-3. Kami memberikan nuansa yang berbeda untuk mengenalkan budaya yang berbeda kepada sivitas akademika, terutama mahasiswa UMS," katanya.

Ia mengatakan pada November mendatang juga akan ada pelaksanaan serupa dengan skala yang lebih besar menggunakan pendanaan dari Ditjen Dikti (Pendidikan Tinggi) Kemendikbudristek.

"Nantinya akan menjangkau seluruh mahasiswa asing yang kebetulan belajar di Indonesia, akan dibiayai oleh Dikti. Kami baru apply untuk bisa menjadi host acara, karena harus bersaing dengan beberapa perguruan tinggi," katanya.

Sementara itu salah satu rangkaian kegiatan dalam acara tersebut, para mahasiswa asing menjalani peragaan busana dengan mengenakan pakaian khas negara masing-masing.

Salah satu mahasiswa dari negara Yaman, Basheer Anwar Ibrahim Rajeh menyambut baik acara tersebut. "Acara ini sangat bagus, karena ini budaya berbeda. Semua orang Indonesia menjadi tahu tradisional Yaman, tradisional negara lain bagaimana, ini soal ilmu pengetahuan," katanya.

Pewarta: Aris Wasita

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024