Bengkulu (Antara) - Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron mengatakan bahwa sebanyak 189 gereja yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Bengkulu siap menggelar ibadah perayaan Natal 2015 dengan dukungan pengamanan dari anggota kepolisian.

"Natal akan dirayakan seluruh umat Nasrani dan Katolik seluruh dunia, termasuk di Bengkulu, karena itu pengamanan ibadah menjadi prioritas," kata Kapolda saat memimpin upacara gelar pasukan pengamanan "Operasi Lilin Nala 2015" di Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Rabu.

Menurut Kapolda, perayaan Natal akan meningkatkan aktivitas dan mobilitas masyarakat. Karena itu pengamanan lokasi ibadah mulai dari pengaturan lalu lintas hingga pengamanan saat ibadah berlangsung menjadi fokus pengamanan.

Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru, sebanyak lebih 5.000 personel kepolisian disiagakan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan membangun pos-pos pengamanan dan pelayanan.

"Begitu juga saat Tahun Baru tentu akan meningkatkan mobilitas masyarakat sehingga tempat-tempat perbelanjaan dan objek wisata menjadi fokus pengamanan," ucapnya.

Pengamanan rumah ibadah menurut Kapolda merupakan instruksi khusus dari Kapolri yang diteruskan ke seluruh jajaran. Untuk mengoptimalkan pengamanan, pihaknya juga menerjunkan inteligen.

Kapolda mengatakan, "Operasi Lilin Nala" yang digelar setiap tahun tidak membuat pihaknya lengah dan menganggap remeh kondisi keamanan di lingkungan masing-masing.

Termasuk pengamanan di objek wisata menurut Kapolda akan menjadi perhatian khusus seperti kawasan wisata Pantai Panjang sebab selalu dipadati pengunjung saat perayaan Tahun Baru.

Ia mengimbau masyarakat yang akan mendatangi objek wisata tersebut agar tidak menggunakan kendaraan terbuka, sebab dapat membahayakan keselamatan jiwa penumpangnya.

Operasi Lilin Nala 2015 akan digelar selama 10 hari mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2016.***2***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2015