Bengkulu (Antara) - Tingkat penghunian kamar hotel di Provinsi Bengkulu pada November 2015 tercatat sebesar 56,75 persen atau naik sebesar 0,99 poin dibandingkan dengan tingkat penghunian kamar hotel pada Oktober 2015.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu, Dodi Herlando di Bengkulu, Jumat mengatakan ada tiga klasifikasi hotel di daerah ini yakni hotel bintang satu, dua dan tiga.

"Hotel bintang dua memiliki penghunian tertinggi mencapai 63,63 persen," katanya di Bengkulu, Jumat.

Sementara penghunian kamar hotel bintang satu sebesar 62,57 persen dan kamar bintang tiga menempati penghunian terendah sebesar 52,41 persen.

Adapun rata-rata lama menginap tamu hotel berbintang pada November 2015 mencapai 1,59 hari atau mengalami penurunan 0,27 hari dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Rincian lama inap tamu hotel bintang satu 3,15 hari, hotel bintang dua selama 1,47 hari dan hotel bintang tiga selama 1,30 hari.

Dodi menambahkan, dari 10 provinsi di Pulau Sumatera, tingkat penghunian kamar hotel Bengkulu menempati peringkat keempat.

Tingkat penghunian kamar hotel tertinggi pada November terdapat di Provinsi Sumatera Selatan sebesar 60,13 persen dan terendah di Provinsi Jambi yakni 40,50 persen.

"Seluruh daerah di Sumatarea mengalami kenaikan tingkat penghunian kamar hotel, kecuali Sumatera Barat yang mengalami penurunan dari 60,91 persen menjadi 57,10 persen," ucapnya.

Rincian tingkat penghunian hotel di Provinsi Aceh naik dari 56,87 persen menjadi 58,77 persen, Sumatera Utara naik dari 51,13 persen menjadi 51,60 persen, Riau naik dari 41,84 persen menjadi 48,85 persen.

Berikutnya Provinsi Jambi naik dari 39,57 menjadi 40,50 persen, Provinsi Sumatera Selatan naik dari 59,53 menjadi 60,13 persen, Lampung naik dari 50,25 menjadi 51,74 persen, Bangka Belitung naik dari 42,84 menjadi 52,48 persen dan terakhir Kepulauan Riau naik dari 50,95 menjadi 51,11 persen.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016