Mukomuko (Antara) - Pemerintah pusat melalui Balai Sungai dan Rawa wilayah VII Sumatera tahun ini akan membangun jaringan distribusi air bersih untuk warga masyarakat Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

"Balai Sungai dan Rawa wilayah VII Sumatera tahun ini ada kegiatan membuat jaringan dari bendungan reservoir di Kecamatan Selagan Raya sebesar Rp10 miliar," kata Kabid Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mukomuko Yosetia Persada, di Mukomuko, Jumat.

Tidak hanya itu, katanya, balai juga akan membangun jaringan dari reservoir PDAM yang berada di Desa Pondok Kopi dengan anggaran sebesar Rp17 miliar.

Dari dua kegiatan pembangunan jaringan air bersih di dua titik tersebut, katanya, total kebutuhan anggaran yang bersumber dari APBN 2016 sebesar Rp27 miliar.

"Anggaran dari APBN sebesar itu khusus dialokasikan untuk Kabupaten Mukomuko," ujarnya.

Namun, katanya, kebutuhan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk pembangunan jaringan distribusi air bersih ke Kecamatan Kota Mukomuko yang tidak diakomodir dewan dalam APBD 2016.

Sehingga, katanya, tahun ini warga di Kecamatan Kota Mukomuko ini masih tetap mengandalkan sumur gali untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang mudah kering saat musim kemarau.

Ia mengatakan, pihaknya mengajukan kebutuhan anggaran sebesar Rp6 miliar karena jaringan distribusi air bersih dari "reservoir" perusahaan daerah air minum (PDAM) di Kecamatan Selagan Raya hanya bisa menjangkau Kecamatan Teras Terunjam.

"Anggaran sebesar itu untuk menambah pembangunan jaringan distribusi air bersih agar jaringan tersebut dapat menjangkau Kecamatan Kota Mukomuko," ujarnya.

Karena, katanya, anggaran tersebut belum tersedia tahun ini sehingga kegiatan pembangunan jaringan distribusi air bersih ditunda sampai 2017. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016