Rejanglebong (Antara) - Harga beras di tingkat penggilingan padi di Kabupaten Rejanglebong, Bengkulu mengalami kenaikan hingga Rp1.000 per kg sejak dua pekan lalu.

Mahmud Supriyadi, pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) Mulya Usaha Kelurahan Talang Benih, Kecamatan Curup di Rejanglebong, Sabtu menjelaskan harga beras ini mengalami kenaikan sejak dua pekan belakangan dari Rp155.000 per kaleng atau seberat 16 kg menjadi Rp170.000 per kaleng.

"Kenaikannya mencapai Rp1.000 per kg ini khusus untuk beras lokal dari Kelurahan Talang Benih baik varietas IR maupun Cigeulis," katanya.

Kenaikan harga jual beras di tingkatan penggilingan ini, kata dia, karena harga beras dari petani juga mulai naik.

Jika sebelumnya harga beras lokal kualitas super di petani hanya Rrp150.000 per kaleng atau Rp9.375 per kg, saat ini sudah Rp160.000 per kaleng atau Rp10.000 per kg.

"Kami cuma mengambil untung Rp10.000 per kaleng sebagai upah giling, biaya penjemuran dan untuk beli karung. Sedangkan di pasaran pedagang menjualnya Rp175.000 per kaleng, " terangnya.

Naiknya harga beras di daerah itu beberapa pekan belakangan tambah dia, merupakan yang tertinggi dari tahun-tahun sebelumnya.

Kenaikan harga itu sendiri selain dipicu telah berakhirnya musim panen juga akibat menurunnya hasil panen padi akibat banyak sawah petani yang terserang penyakit mentek atau tungro saat padinya baru ditanam pada musim kemarau pada akhir 2015.

Produksi padi lokal di kawasan itu pada 2015, kata Mahmud Supriyadi, cenderung mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari penghasilan kotor KUD Mulya Usaha yang selama tahun itu berpenghasilan kotor sebesar Rp170 juta, sedangkan pada 2014 hanya mencapai Rp120 juta.

Melihat kondisi sawah petani yang pada 2016 ini banyak terserang hama penyakit seperti serangan hama keong mas, mentek dan lainnya, dia tidak bisa memperkirakan penghasilan KUD Mulya Usaha itu akan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

"Selain menampung beras petani, KUD Mulya Usaha ini juga membuka usaha penggilingan padi. Dimana untuk setiap kali penggilingan dikenakan biaya 10 berbanding 1, misalnya 10 kaleng untuk petani yang menggiling 1 kaleng untuk jasa penjemuran dan penggilingan," ujarnya.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016