Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan dua kecamatan di daerah itu memiliki jumlah pemilih paling banyak dibandingkan kecamatan lainnya pada Pilkada serentak 2024 mendatang.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan saat ini pihak tengah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data Pilkada 2024 oleh petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih terhadap Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi dari Kemendagri mencapai 208.861 jiwa.
"Data DP4 ini sedangkan dilakukan coklit oleh 793 petugas pantarlih tersebar di 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan. Dari 15 kecamatan ini data pemilih terbanyak berada di Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Curup Tengah," kata dia.
Dia menjelaskan, pemilih sementara yang ada di Kecamatan Selupu Rejang mencapai 27.462 jiwa. Kemudian untuk Kecamatan Curup Tengah sebanyak 25.299 jiwa.
Sedangkan untuk kecamatan yang jumlah pemilihnya paling sedikit, kata dia, berada di Kecamatan Sindang Beliti Ilir yakni sebanyak 7.116 jiwa, seterusnya di Kecamatan Binduriang sebanyak 7.119 jiwa dan Kecamatan Sindang Dataran 7.816 jiwa.
Menurut dia, pada pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 di wilayah itu nantinya akan menggunakan hak pilih di 443 tempat pemungutan suara (TPS), di mana dua di antaranya adalah TPS khusus yang akan didirikan di Lapas Kelas IIA Curup.
Dari 443 TPS Pilkada Rejang Lebong ini, tambah dia, terbanyak berada di wilayah Kecamatan Selupu Rejang Lebong yang mencapai 53 TPS dan Kecamatan Curup Tengah 47 TPS.
Sementara itu untuk TPS di tiga kecamatan yang memiliki pemilih sedikit tersebar di Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Binduriang dan Sindang Dataran masing-masing 18 TPS.
Pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang, kata Anas, masing-masing TPS akan menampung pemilih hingga 600 orang, berbeda dengan TPS pada Pemilu 2024 lalu maksimal 300 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Rejang Lebong Muhammad Anas Kholiq di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan saat ini pihak tengah melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data Pilkada 2024 oleh petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih terhadap Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi dari Kemendagri mencapai 208.861 jiwa.
"Data DP4 ini sedangkan dilakukan coklit oleh 793 petugas pantarlih tersebar di 156 desa/kelurahan dalam 15 kecamatan. Dari 15 kecamatan ini data pemilih terbanyak berada di Kecamatan Selupu Rejang dan Kecamatan Curup Tengah," kata dia.
Dia menjelaskan, pemilih sementara yang ada di Kecamatan Selupu Rejang mencapai 27.462 jiwa. Kemudian untuk Kecamatan Curup Tengah sebanyak 25.299 jiwa.
Sedangkan untuk kecamatan yang jumlah pemilihnya paling sedikit, kata dia, berada di Kecamatan Sindang Beliti Ilir yakni sebanyak 7.116 jiwa, seterusnya di Kecamatan Binduriang sebanyak 7.119 jiwa dan Kecamatan Sindang Dataran 7.816 jiwa.
Menurut dia, pada pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2024 di wilayah itu nantinya akan menggunakan hak pilih di 443 tempat pemungutan suara (TPS), di mana dua di antaranya adalah TPS khusus yang akan didirikan di Lapas Kelas IIA Curup.
Dari 443 TPS Pilkada Rejang Lebong ini, tambah dia, terbanyak berada di wilayah Kecamatan Selupu Rejang Lebong yang mencapai 53 TPS dan Kecamatan Curup Tengah 47 TPS.
Sementara itu untuk TPS di tiga kecamatan yang memiliki pemilih sedikit tersebar di Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Binduriang dan Sindang Dataran masing-masing 18 TPS.
Pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024 mendatang, kata Anas, masing-masing TPS akan menampung pemilih hingga 600 orang, berbeda dengan TPS pada Pemilu 2024 lalu maksimal 300 orang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024