Inggris melaju ke final Piala Eropa 2024, setelah menang 2-1 atas Belanda pada pertandingan semifinal Piala Eropa 2024 di Stadion BVB, Dortmund, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Pada pertandingan final, The Three Lions akan bertemu Spanyol, yang menang atas Prancis dengan skor yang sama yakni 2-1, pada semifinal yang dimainkan sehari sebelumnya.
Belanda unggul terlebih dahulu melalui sepakan Xavi Simons, tetapi kapten Inggris Harry Kane menyamakan kedudukan melalui eksekusi penaltinya. Pemain pengganti Ollie Watkins lantas menjadi penyelamat timnas Inggris melalui gol penentu kemenangannya pada menit ke-91.
Pelatih Inggris Gareth Southgate memainkan kembali Marc Guehi di lini pertahanan setelah ia menjalani skors, sedangkan pelatih Belanda Ronald Koeman memilih untuk memainkan Donyell Malen sejak awal di stadion yang sangat akrab dengannya sebagai pemain Borussia Dortmund.
Stadion di Dortmund itu merupakan tempat istimewa bagi Belanda, sebab di sanalah Jerman menang 2-0 atas Brazil yang membawa mereka melaju ke final Piala Dunia 1974.
Pertandingan baru berusia tujuh menit saat Simons mencetak gol indah untuk membuka keunggulan Belanda. Ia mencuri bola dari Declan Rice dari jarak 35 meter ke gawang Inggris, dan bergerak maju sebelum melepaskan sepakan akurat yang gagal diantisipasi kiper Jordan Pickford.
Para pemain Belanda berlari ke arah para penggemar mereka yang berada di belakang gawang Inggris. Sedangkan Inggris untuk ketiga kalinya berada dalam situasi tertinggal pada Piala Eropa kali ini.
Meski demikian, seperti saat melawan Swiss pada perempat final, Inggris segera bereaksi dengan cepat.
Kane melepaskan sepakan yang memaksa kiper Bart Verbruggen melakukan penyelamatan dan beberapa saat kemudian ia melepaskan sepakan voli melambung ke atas kotak penalti, yang kemudian berbenturan dengan Denzel Dumfries.
Awalnya wasit Felix Zwayer tidak menganggap apa yang dilakukan Dumfries sebagai pelanggaran, tetapi ia kemudian melihat VAR dan memberikan penalti kepada Inggris.
Kane lantas menjadi algojo penalti. Sepakannya ke sudut kiri bawah gawang Belanda sebenarnya dapat ditebak kiper Verbruggen, tetapi bola melaju lebih cepat untuk masuk ke gawang Belanda. Skor kini imbang 1-1.
Gol tersebut lantas membuat pertandingan berlangsung semakin menarik. Dumfries menjadi penyelamat Belanda saat ia mampu menyapu bola sepakan Phil Foden sebelum melewati garis gawang.
Dumfries kemudian melepaskan tandukan yang membentur mistar gawang dari bola tendangan sudut Simons. Foden meresponnya dengan tembakan melengkung jarak jauh yang membentur tiang gawang Belanda.
Pelatih Belanda Koeman terpaksa menarik keluar Memphis Depay yang cedera, untuk digantikan dengan Joey Veerman. Ia lantas membuat pergantian lainnya saat turun minum, dengan menarik Malen untuk digantikan Wout Werghorst.
Laga kemudian berlangsung lebih kaku, ketika kedua tim bermain dengan hati-hati.
Pickford menggagalkan upaya Virgil van Dijk pada menit ke-65, dan Belanda mulai mengambil kendali permainan ketika para pemain utama Inggris mulai kelelahan.
Inggris sempat mencetak gol pada menit ke-79 saat Bukayo Saka menyambar umpan tarik Kyle Walker. Namun gol itu tidak disahkan karena offside.
Southgate kemudian memilih untuk menarik Kane dan Foden untuk digantikan Watkins dan Palmer. Keputusan itu terbukti tepat, karena Watkins berhasil menerima operan dari Palmer, untuk berbalik dan melepaskan sepakan mendatar yang masuk ke gawang Belanda. 2-1 untuk keunggulan Inggris.
Sementara itu, para suporter Inggris serempak menyanyikan lagu "Football's Coming Home" usai timnya memastikan maju ke babak final Piala Eropa 2024 setelah menang 2-1 atas Belanda pada babak semifinal di Signal Iduna Park, Kamis (11/7) dinihari WIB.
Peluit panjang yang dibunyikan wasit dari layar raksasa disambut selebrasi para suporter di kawasan Fan Zone. “Football’s coming home. Football’s coming home!,” begitu teriak para suporter Inggris yang nonton bareng (nobar) laga semifinal di Fan Zone, kawasan Reichstag, Berlin.
Para suporter saling berpelukan dan menari diiringi musik “Football’s coming home”. Deretan lagu dari musisi Inggris seperti “Hey, Jude” milik The Beatles juga meramaikan selebrasi kesuksesan Harry Kane dan kawan-kawan di Fan Zone.
“Seperti lagu yang saat ini kita semua dengarkan. Saatnya kejayaan sepak bola kembali ke Inggris, pulang ke asalnya,” kata Gilian, suporter Inggris kepada ANTARA.
Gilian dan rombongan teman-temannya larut dalam euforia kemenangan Inggris sambil menari dan minum bir. “Inggris, Inggris, Inggris. Kami menuju final di Berlin,” teriak mereka.
Gilian optimistis Inggris akan mampu mengalahkan Spanyol di final Euro 2024. Ia mengakui tim Matador adalah tim yang kuat, tapi Inggris tentu memiliki cara untuk menjinakkan mereka.
Suporter Inggris lainnya, Sam, juga percaya diri Inggris kali ini bisa mengangkat trofi Euro 2024. “Edisi sebelumnya mimpi kami pupus karena Italia, tapi kali ini Inggris akan juara,” kata Sam.
Edisi Euro sebelumnya, Inggris gagal menjadi juara usai dikalahkan Italia di final. Inggris kalah terhormat dari Italia di Euro 2020 lewat drama adu penalti.
Daftar susunan pemain:
Belanda: Bart Verbruggen, Denzel Dumfries (Joshua Zirkzee 93’), Stefan De Vrij, Virgil van Dijk, Nathan Ake, Jerdy Schouten, Xavi Simons (Brian Brobbey 93’), Tijani Reijenders, Donyell Malen (Wout Weghorst 46’), Memphis Depay (Joey Veerman 35’), Cody Gakpo
Pelatih: Ronald Koeman
Inggris: Jordan Pickford, Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi, Bukayo Saka (Ezri Konsa 93’), Kobbie Mainoo (Conor Gallagher 93’), Declan Rice, Kieran Trippier (Luke Shaw 46’), Phil Foden (Cole Palmer 81’), Harry Kane (Ollie Watkins 81’), Jude Bellingham
Pelatih: Gareth Southgate
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024