Madrid (Antara/Reuters) - Barcelona menggeser Atletico Madrid untuk memuncaki klasemen Liga Spanyol setelah sepakan voli akrobatik Lionel Messi mengamankan kemenangan 2-1 atas Malaga pada Sabtu.

Munir El Haddadi, yang menghuni lini depan untuk mengisi posisi Neymar yang cedera, membawa Barca memimpin pada menit kedua di Stadion Rosaleda di pesisir selatan setelah kerja cerdik dari Luis Suarez.   

Namun, tim tamu tidak mampu menggunakan gaya permainan penuh kendali mereka dan tim peringkat ke-12 Malaga, yang bermain tanpa kenal lelah menekan sang juara Eropa dan Spanyol itu, mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-32.

Javier Mascherano kehilangan penguasaan bola di area yang berbahaya dan bola jatuh ke gelandang Juanpi, yang tembakannya terdefleksi mantan pemain Liverpool itu ketika ia berupaya meluncur untuk memblok bola.

Messi kembali ke tim setelah diistirahatkan sebagai tindakan pencegahan ketika timnya menang 2-1 atas Athletic Bilbao pada Rabu di Piala Raja, namun aksi pemenang FIFA Ballon d'Or ini tidak banyak terlihat pada babak pertama.

Permainan Barca membaik pada babak kedua dan meraih keunggulan 2-1 pada menit ke-51, ketika Messi menyambar umpan silang Adriano melewati kiper Carlos Kameni.

Kapten Argentina itu menjauh dari bola saat bolanya jatuh dan ia menyambarnya dengan sepakan voli sempurna untuk mengirimnya ke sudut gawang, untuk menjadi gol ke-11nya pada musim ini yang banyak diganggu cedera.

Kiper Barca Claudio Bravo kemudian tampil bagus untuk menepis tembakan dari Ignacio Camacho pada menit ke-73, dan Kameni menggagalkan Messi untuk membukukan gol keduanya dua menit sebelum pertandingan usai.

"Kami mungkin tidak layak untuk bermain imbang 1-1 saat turun minum dengan mempertimbangkan apa yang kami lakukan, dan apa yang mereka lakukan pada babak pertama," kata kapten Barca Andres Iniesta kepada televisi Spanyol.

"Kami tidak merasa nyaman dan Malaga terorganisir dengan sangat baik dan memaksimalkannya ketika kami kehilangan bola," tambah pemain internasional Spanyol itu. "Hal itu memperlihatkan betapa sulitnya untuk menang di Liga Spanyol."

Gol larut
Barca, yang memiliki keunggulan satu pertandingan yang belum dimainkan atas rival-rivalnya, mengoleksi 48 angka setelah menyelesaikan paruh pertama kompetisi, unggul satu angka atas Atletico sebelum pasukan Diego Simeone menjamu tim peringkat ketujuh Sevilla pada Minggu.

Real Madrid tertinggal empat angka dari Atletico di peringkat ketiga menjelang lawatan ke markas Real Betis pada Minggu.

Tim peringkat keempat Villarreal menyia-nyiakan peluang untuk menyamakan angka dengan Real ketika mereka memerlukan gol larut dari bek Mateo Musacchio, untuk mengamankan satu angka saat bermain imbang 2-2 di markas tim papan tengah Espanyol.

Felipe Caicedo membawa Espanyol memimpin pada menit keempat di markas mereka Stadion Cornella-El Prat di Barcelona, sebelum Manuel Trigueros menyamakan kedudukan 20 menit kemudian.

Gerard Moreno, yang mendapatkan kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan semenit sebelum pertandingan usai, mengubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan tuan rumah pada menit ke-40 dan tandukan Musacchio berbuah gol dari tendangan sudut pada menit ke-88.

Celta Vigo, yang berada di peringkat kelima, gagal memaksimalkan kesalahan Villarreal ketika mereka takluk 0-3 di markas Rayo  Vallecano.

Rayo dan sesama tim papan bawah Granada meninggalkan zona degradasi setelah Granada menang 3-2 atas Getafe.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016