Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris tidak akan menghadiri pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Kongres AS pada Rabu (24/7) tetapi akan mengadakan pertemuan bilateral pribadi yang terpisah pada pekan ini, lapor media Politico.

Dengan mengutip sumber yang dekat dengan masalah tersebut, laporan tersebut mengatakan pada Senin (22/7) bahwa semakin banyak anggota Demokrat di kongres yang memboikot pidato Netanyahu karena penanganannya terhadap perang di Gaza.

Namun, Harris telah membuat beberapa komitmen sebelumnya, ketika tanggal belum ditetapkan untuk Netanyahu menyampaikan pidato di depan anggota parlemen AS.

Menurut laporan tersebut, Harris akan menggunakan pertemuan pribadi dengan Netanyahu untuk menyampaikan komitmennya terhadap keamanan Israel dan hak untuk membela diri.

Selain itu, Harris akan menekankan pandangannya bahwa sudah waktunya untuk mengakhiri konflik dengan cara yang menjamin keamanan Israel, mencapai kesepakatan untuk membebaskan semua sandera, serta mengakhiri penderitaan warga sipil Palestina di Gaza.

Harris berencana untuk membahas dengan Netanyahu status negosiasi yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza, tambah laporan tersebut.

Dengan mengutip seseorang yang dekat dengan kantor wakil presiden, laporan itu mengatakan bahwa Harris percaya Amerika Serikat harus lebih tegas terhadap Netanyahu.

Pada Minggu kemarin, Presiden Joe Biden mengumumkan mundur dari pemilihan AS tahun 2024 demi kepentingan terbaik partai Demokrat dan Amerika Serikat.

Biden mendukung Harris untuk menjadi calon partai Demokrat untuk presiden AS, dan Harris telah menerima dukungan tersebut.

Sumber: Sputnik-OANA

Pewarta: Primayanti

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024