Pemerintah Lebanon sedang berusaha sekuat tenaga untuk menghindari eskalasi pertempuran antara Israel dan gerakan Hizbullah setelah penembakan di Dataran Tinggi Golan, kata Menteri Tenaga Kerja Lebanon, Mustafa Bayram, kepada Sputnik.
"Pemerintah Lebanon sedang melakukan semua upaya yang diperlukan untuk mencegah Israel meningkatkan agresinya terhadap Lebanon," kata Bayram dalam sebuah wawancara.
Menteri tersebut menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggunakan Lebanon "untuk menunjukkan kepada orang Israel bahwa dia tidak berpaling dari Israel utara dan Dataran Tinggi Golan."
Angkatan bersenjata Israel mengatakan pada Sabtu bahwa 12 orang tewas dalam serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, yang mereka tuduhkan kepada Hizbullah.
Gerakan Lebanon itu membantah klaim tersebut.
Beberapa pejabat Israel mengatakan bahwa perang dengan Lebanon sudah dekat.
Angkatan bersenjata Israel menyerang sejumlah target Hizbullah di dalam wilayah Lebanon dan di selatan negara tersebut pada Minggu pagi.
Sumber: Sputnik-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
"Pemerintah Lebanon sedang melakukan semua upaya yang diperlukan untuk mencegah Israel meningkatkan agresinya terhadap Lebanon," kata Bayram dalam sebuah wawancara.
Menteri tersebut menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menggunakan Lebanon "untuk menunjukkan kepada orang Israel bahwa dia tidak berpaling dari Israel utara dan Dataran Tinggi Golan."
Angkatan bersenjata Israel mengatakan pada Sabtu bahwa 12 orang tewas dalam serangan roket di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, yang mereka tuduhkan kepada Hizbullah.
Gerakan Lebanon itu membantah klaim tersebut.
Beberapa pejabat Israel mengatakan bahwa perang dengan Lebanon sudah dekat.
Angkatan bersenjata Israel menyerang sejumlah target Hizbullah di dalam wilayah Lebanon dan di selatan negara tersebut pada Minggu pagi.
Sumber: Sputnik-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024