Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini akan mengirim kelompok pemuda di daerah itu belajar cara penangkaran penyu ke Sukabumi, Jawa Barat.

"Rencananya kelompok pemuda dan pemudi penggiat alam dan lingkungan hidup Desa Air Hitam yang kami kirim belajar ke Sukabumi. Karena penangkaran penyu sudah melepas lebih dari sebanyak 10.000 tukik per bulan," kata Kabid Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Rosdin Efendi di Mukomuko, Jumat.

Ia mengatakan, kelompok pemuda yang selama ini aktif melakukan penangkaran penyu di daerah itu belalajar bagaimana di Sukabumi bisa melepas tukik sampai sebanyak itu.

Karena, katanya, selama ini kelompok yang aktif melakukan penangkaran penyu di daerah itu baru bisa melepas sebanyak 10 ribu tukik per tahun dan paling banyak 15 ribu tukik per bulan.

Ia berharap, kelompok pemuda ini dapat belajar dengan baik di Sukabumi agar mereka dapat melepas lebih banyak tukik di perairan laut di daerah itu.

Ia mengatakan, saat ini pun sudah ada kelompok penangkaran penyu di Desa Retak Ilir yang membangun sebuah tempat khusus untuk penyimpangan telur penyu.

"Telur penyu di pinggir pantai dipindahkan ke tempat tersebut sampai menetas menjadi tukik. Cara ini bertujuan untuk menajaga keselamatan telur penyu," ujarnya.

Ke depan, katanya, perlu lebih banyak tempat seperti ini untuk menjaga keselamatan telur penyu dan habitat penyu itu sendiri.

Ia menerangkan, instansi itu tidak punya anggaran untuk membantu kelompok penangkaran penyu di daerah itu tetapi kelompok tersebut dibantu oleh PT Sifef megunakan dana "Corporate Social Responsibility".***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016