Mukomuko (AntaraBengkulu) - Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menggelar Rapat Forum  Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tahun 2016 yang bertempat di Aula Kantor Bappeda setempat, Senin.

Acara ini dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Kabupaten Mukomuko Choirul Huda, Wakil Bupati Mukomuko Khaidir beserta seluruh Kepala Dinas, Badan dan Kantor  serta Bagian, SKPD yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Mukomuko.

Bupati Mukomuko Choirul Huda mengajak semua pihak bersinergi untuk memfokuskan program dan kegiatan pembangunan Mukomuko kedepan.

"Ada sesuatu yang harus kita pahami bersama bahwa pembangunan di Kabupaten Mukomuko tidak lepas dari alur pembangunan di tingkat pusat dan provinsi," ujarnya.

Sebagai pemerintah daerah, katanya, alur pembangunan pemerintah pusat tersebut harus dapat menjadi gerak langkah bersama-sama semua pihak di daerah itu.

"Kita tangkap bagaiman program Nawacita Presiden Jokowi dapat diterjemahkan dalam RPJMD provins. Kita juga punya RPJMD. Alur itu kita gunakan. Disamping kita menangkap aspirasi masyarakat untuk fokus pembangunan di kabupaten," ujarnya.

Ia yakin, SKPD punya prosedur tetap seperti prosedur pembangunan tahunan dan lima tahunan. Melalui Visi dan misi bupati, Bappeda harus bisa merencanakanan sedemikian rupa sehingga dapat melakukan visi dan misi satu tahun dan lima tahunan.

Dengan membuat rencana pembangunan jangka menengah. Pada saat enam bulan setelah dilantik harus ada. Membuat RPJMD bersama disahkan oleh anggota DPRD ituyang paling urgen (penting) sehingga gerak langkah sama. Sebagai wujud untuk mengsingkronisasi untuk mengharmonsasikan kegiatan SKPD.

Kegiatan SKPD, sarannya, hendaknya difokuskan pada kegiatan yang bisa meningkatkan prekonomian dan memfokuskan untuk mempercepat pembangunan.

Ia mengungkapkan, dalam lima tahun kedepan ada tiga prioritas utama, yakni peningkatan SDM, peningkatan prekonomian kerakyatan, dan penggunaan teknologi untuk aparatur pemerintah setempat.

"tiga skala nasional kita terjemahkan dalam bentuk visi dan misi di RPJMD. segera itu dilaksanakan sehingga prosedur tetap bisa dilaksanakan," ujarnya.

Kepala Bappeda Kabupaten Mukomuko Herlian mengatakan ada lima hal yang melatarbelakangi pelaksanaan forum SKPD ini, yakni implementasi amanat otonomi daerah dan desentralisasi perencanaan pembangunan daerah.

Kemudian, lanjutnya, untuk menjamin agar seluruh perencanaan program pembangunan sesuai dengan perencanaan yang mengedepankan objektifitas serta menghindari terjadinya asas perencanaan program yang didasarkan perasaan, perkiraan, dan bisikan.

Lalu untuk menciptakan adanya koordinasi, integrasi, singkronisasi, dan sinergitas antar pelaku, antar ruang, antar waktu, serta antar SKPD. Mengoptimalkan partisipasi seluruh masyarakat dalam proises perencanaan pembangunan di Kabupaten Mukomuko.

Terakhir, katanya, penyempurnaan penyusunan dokumen RAPBD dan APBD Kabipaten Mukomuko dari tahun ke tahun.(Adv)

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016