Mukomuko (Antara) - Sebanyak 32 orang bidan dan empat dokter honorer di desa terpencil di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang akan mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dengan sistem "computer assisted test" (CAT).

"Sebanyak 36 orang ini ini pegawai tidak tetap (PTT) yang selama ini mendapat honor dari Kementerian Kesehatan," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Mukomuko, Seri Utami, di Mukomuko, Selasa.

Ia menyebutkan, sebanyak 36 orang PTT ini yang telah mengabdi selama bertahun-tahun sebagai bidan dan dokter. Mereka mengikuti seleksi CPNS dengan sistem CAT di pusat pada April 2016.

Instansi itu, katanya, bertugas memfasilitasi agar semua bidan dan dokter itu dapat mengikuti seleksi CPNS.

Ia menyatakan, belum bisa memastikan lokasi atau daerah yang dijadikan tempat seleksi CPNS bagi bidan dan dokter PTT tersebut.

Pemerintah pusat yang akan menentukan lokasi untuk tempat seleksi CPNS bagi bidan dan dokter di desa terpencil ini.

"Kami masih menunggu informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan seleksi ini dari pemerintah pusat," ujarnya.

Ia menyatakan, berharap semua bidan dan dokter PTT di desa terpencil itu lulus pada seleksi CPNS tahun ini," ujarnya lagi.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016