Bengkulu (Antara) - Harga kebutuhan sejumlah barang pokok di Kota Bengkulu dalam sepekan terakhir mulai merangkak naik berkisar 20 hingga 30 persen.
Ica, seorang pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu, Rabu, menyebutkan harga bawang merah besar per kilogram saat ini mencapai Rp38 ribu, sebelumnya harganya hanya Rp28 ribu. "Kenaikannya sudah terjadi hampir sejak seminggu yang lalu," katanya.
Dia mengatakan pasokan bawang merah di Kota Bengkulu berasal Pulau Jawa. Cuaca buruk diperkirakan menghambat pasokan bawang merah dari Jawa ke Bengkulu.
Suarni, penjual bawang lainnya, mengatakan, walaupun harga bawang merah mengalami kenaikan cukup signifikan namun tidak membuat pembelian masyarakat menurun.
Menurutnya, bawang menjadi bumbu dapur yang harus ada ketika masak sehingga tetap diburu meski harganya melonjak.
Sementara itu harga beras di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu mengalami kenaikan signifikan, terutama untuk beras kualitas super.
Harga beras paten atau yang biasa disebut beras Manggis menjadi Rp40 ribu per karung yang berisi lima kilogram, atau naik sekitar Rp1.500 rupiah per liter.
"Biasanya beras kualitas super per karungnya hanya Rp250 ribu, namun saat ini menjadi Rp290 ribu untuk ukuran karung 20 kilo gram", kata Zaini salah seorang penjual beras.
Kenaikan harga beras kualitas super itu sudah terjadi sejak satu minggu terakhir, namun untuk beras kualitas biasa seperti IR 64 harganya masih normal, yakni berkisar 15 ribu untuk satu cupak. Satu cupak berisi dua liter.
Kenaikan harga juga terjadi pada telur bebek yang sebesar Rp3.000 per butir, sebelumnya harganya hanya Rp2.000.
"Pasokan telur bebek dari Padang akhir-akhir ini berkurang, sehingga harganya mengalami kenaikan", kata Hotnawi, seorang pedagang telur. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Ica, seorang pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) Kota Bengkulu, Rabu, menyebutkan harga bawang merah besar per kilogram saat ini mencapai Rp38 ribu, sebelumnya harganya hanya Rp28 ribu. "Kenaikannya sudah terjadi hampir sejak seminggu yang lalu," katanya.
Dia mengatakan pasokan bawang merah di Kota Bengkulu berasal Pulau Jawa. Cuaca buruk diperkirakan menghambat pasokan bawang merah dari Jawa ke Bengkulu.
Suarni, penjual bawang lainnya, mengatakan, walaupun harga bawang merah mengalami kenaikan cukup signifikan namun tidak membuat pembelian masyarakat menurun.
Menurutnya, bawang menjadi bumbu dapur yang harus ada ketika masak sehingga tetap diburu meski harganya melonjak.
Sementara itu harga beras di Pasar Tradisional Modern Kota Bengkulu mengalami kenaikan signifikan, terutama untuk beras kualitas super.
Harga beras paten atau yang biasa disebut beras Manggis menjadi Rp40 ribu per karung yang berisi lima kilogram, atau naik sekitar Rp1.500 rupiah per liter.
"Biasanya beras kualitas super per karungnya hanya Rp250 ribu, namun saat ini menjadi Rp290 ribu untuk ukuran karung 20 kilo gram", kata Zaini salah seorang penjual beras.
Kenaikan harga beras kualitas super itu sudah terjadi sejak satu minggu terakhir, namun untuk beras kualitas biasa seperti IR 64 harganya masih normal, yakni berkisar 15 ribu untuk satu cupak. Satu cupak berisi dua liter.
Kenaikan harga juga terjadi pada telur bebek yang sebesar Rp3.000 per butir, sebelumnya harganya hanya Rp2.000.
"Pasokan telur bebek dari Padang akhir-akhir ini berkurang, sehingga harganya mengalami kenaikan", kata Hotnawi, seorang pedagang telur. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016