Mukomuko (Antara) - Maskapai penerbangan Susi Air mulai menerbangi langit Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Selasa, untuk transportasi udara bersubsidi bagi warga masyarakat di daerah.
"Pesawat Susi mulai terbang lagi di daerah ini. Penerbangan perintis itu disubsidi dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mukomuko Ruslan, di Mukomuko, Selasa.
Subsidi penerbangan perintis di bandara daerah itu, katanya, rencananya berjalan sebanyak tiga kali dalam seminggu.
"Harga tiket pesawat itu berkisar Rp275 ribu," ujarnya.
Ia mengemukakan, aktivitas penerbangan di bandara yang terletak di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko itu sejak dua tahun terakhir berhenti beroperasi kareena tidak ada subsidi dari pemerintah setempat.
"Pemerintah tidak lagi memberikan subsidi karena bertentangan dengan aturan," ujarnya.
Sehingga pihaknya mengusulkan anggaran untuk subsidi penerbangan perintis di bandara daerah itu dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan, persyaratan bandara di daerah itu mendapatkan subsidi penerbangan perintis telah terpenuhi, yakni penurunan kelas bandara dari komersil ke perintis.***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Pesawat Susi mulai terbang lagi di daerah ini. Penerbangan perintis itu disubsidi dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Mukomuko Ruslan, di Mukomuko, Selasa.
Subsidi penerbangan perintis di bandara daerah itu, katanya, rencananya berjalan sebanyak tiga kali dalam seminggu.
"Harga tiket pesawat itu berkisar Rp275 ribu," ujarnya.
Ia mengemukakan, aktivitas penerbangan di bandara yang terletak di Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko itu sejak dua tahun terakhir berhenti beroperasi kareena tidak ada subsidi dari pemerintah setempat.
"Pemerintah tidak lagi memberikan subsidi karena bertentangan dengan aturan," ujarnya.
Sehingga pihaknya mengusulkan anggaran untuk subsidi penerbangan perintis di bandara daerah itu dari pemerintah pusat.
Ia mengatakan, persyaratan bandara di daerah itu mendapatkan subsidi penerbangan perintis telah terpenuhi, yakni penurunan kelas bandara dari komersil ke perintis.***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016