Jakarta (ANTARA Bengkulu)- Indonesia menargetkan untuk dapat naik satu peringkat dalam Kejuaraan Renang Kelompok Umur se-Asia Tenggara ke-36 yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, 1-3 Juni 2012.

"Kami berharap bisa naik satu peringkat dari peringkat keempat pada tahun lalu menjadi peringkat ketiga tahun ini," kata Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Tony P Sastramihardja, di Jakarta, Jumat.

Pada SEA Age Group 2011 di Vietnam, tim renang Indonesia berhasil mempertahankan posisi di urutan keempat di bawah Thailand, Singapura, dan Vietnam dengan raihan 11 emas, 12 perak, dan 22 perunggu.

"Singapura dan Thailand akan tetap jadi lawan terberat karena mereka juga memiliki pemain lapis kedua yang kualitasnya cukup baik. Sedangkan untuk negara lainnya relatif berimbang dengan kita," ujar Pelatih Tim Nasional Renang Indonesia, Albert C Susanto.

Indonesia akan mengirimkan 29 atlet yang terdiri dari 14 perenang putri dan 15 perenang putra. Sepuluh atlet putri dan sebelas atlet putra dibiayai oleh PB PRSI sedangkan delapan atlet yang berasal dari DKI Jakarta 4 atlet dan Jawa Barat 4 atlet menggunakan biaya sendiri.

"Atlet yang kami ikutkan ke kejuaraan ini juga hasil dari seleksi, yakni mereka yang minimal mendapatkan perunggu pada kejuaraaan tahun lalu," kata Albert.

Kejuaraan Renang Kelompok Umur se-Asia Tenggara ini merupakan kejuaraan tahunan yang termasuk dalam kalender kegiatan Federasi Renang Asia Tenggara (SEASF). Indonesia pada dua bulan yang lalu menggantikan Brunei Darussalam yang seharusnya menjadi tuan rumah kejuaraan ini.

Kejuaraan renang bergengsi antar negara se-Asia Tenggara itu akan mempertandingkan empat kategori, yakni usia di bawah 12 tahun, 13-14 tahun, 15-17 tahun, dan di atas 17 tahun (terbuka).

Peserta yang mendaftar terdiri dari tujuh negara antara lain Malaysia, Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina dengan jumlah peserta sebanyak 198 atlet.

Myanmar dan Laos tidak mengirimkan atlet karena gelaran kejuaraan bersamaan dengan ujian nasional di kedua negara tersebut sehingga para atlet yang masih berstatus pelajar tidak bisa berpartisipasi. (Ant)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012