Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto sempat memberikan nasihat untuk Bahlil Lahadalia sebelum dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang pengelolaan sumber daya alam untuk rakyat.
Bahlil mengaku sempat berpamitan dengan Prabowo pada Senin (19/8) pagi sebelum menghadiri pelantikan di Istana Negara Jakarta dan mendapat wejangan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Tadi pagi saya datang pamitan di bawah Presiden Prabowo. Saya dinasihati, saya diberikan wejangan," kata Bahlil saat memberikan keterangan di Istana Negara Jakarta, Senin.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM
Bahlil yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku mendapatkan wejangan dari Prabowo untuk mementingkan kepentingan rakyat dalam menjalankan amanah sebagai Menteri ESDM.
Prabowo berpesan, kata Bahlil, untuk mengelola sumber daya alam yang mementingkan kepentingan rakyat dan mengedepankan nasionalisme, serta NKRI.
"Perintah Bapak Presiden Prabowo adalah 'Mas Bahlil, ini adalah mengelola ESDM, adalah mengelola sumber daya alam yang terkait dengan rakyat. Jadi harus mementingkan kepentingan rakyat, nasionalisme, NKRI kita harus bagus'," kata Bahlil seraya mengutarakan pesan dari Prabowo.
Baca juga: Bahlil Lahadalia resmi jabat Menteri ESDM, bawa pengalaman sukses dari Kementerian Investasi
Bahlil menambahkan Prabowo juga berpesan agar Kementerian ESDM yang dipimpinnya harus mampu menata perizinan yang transparan, memudahkan, serta melibatkan rakyat daerah.
"Kemudian mampu menata perizinan yang lebih baik, transparan, memudahkan, harus pengelolaan sumber daya alam yang inklusif, melibatkan rakyat daerah," kata Bahlil.
Bahlil pun memandang Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang juga menjadi tokoh yang memberikan nasihat kepada para menteri dan wakil menteri yang dilantik pada hari ini.
"Tadi saya pamit kepada Bapak Presiden Prabowo, saya pamit beliau adalah Presiden Terpilih, beliau adalah tokoh yang sudah memberikan nasihat kepada kami sebagai adik-adiknya dalam pelantikan hari ini," kata Bahlil.
Baca juga: Airlangga-Agus Gumiwang sindir Bahlil jadi Ketum Golkar selanjutnya
Adapun pada Senin ini, Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri, wakil menteri dan kepala lembaga.
Para menteri, wakil menteri dan kepala lembaga yang dilantik ialah Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Bahlil Lahadalia yang dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
Kemudian, Presiden Joko Widodo juga melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional dan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Bahlil mengaku sempat berpamitan dengan Prabowo pada Senin (19/8) pagi sebelum menghadiri pelantikan di Istana Negara Jakarta dan mendapat wejangan dari Ketua Umum Partai Gerindra itu.
"Tadi pagi saya datang pamitan di bawah Presiden Prabowo. Saya dinasihati, saya diberikan wejangan," kata Bahlil saat memberikan keterangan di Istana Negara Jakarta, Senin.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM
Bahlil yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengaku mendapatkan wejangan dari Prabowo untuk mementingkan kepentingan rakyat dalam menjalankan amanah sebagai Menteri ESDM.
Prabowo berpesan, kata Bahlil, untuk mengelola sumber daya alam yang mementingkan kepentingan rakyat dan mengedepankan nasionalisme, serta NKRI.
"Perintah Bapak Presiden Prabowo adalah 'Mas Bahlil, ini adalah mengelola ESDM, adalah mengelola sumber daya alam yang terkait dengan rakyat. Jadi harus mementingkan kepentingan rakyat, nasionalisme, NKRI kita harus bagus'," kata Bahlil seraya mengutarakan pesan dari Prabowo.
Baca juga: Bahlil Lahadalia resmi jabat Menteri ESDM, bawa pengalaman sukses dari Kementerian Investasi
Bahlil menambahkan Prabowo juga berpesan agar Kementerian ESDM yang dipimpinnya harus mampu menata perizinan yang transparan, memudahkan, serta melibatkan rakyat daerah.
"Kemudian mampu menata perizinan yang lebih baik, transparan, memudahkan, harus pengelolaan sumber daya alam yang inklusif, melibatkan rakyat daerah," kata Bahlil.
Bahlil pun memandang Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang juga menjadi tokoh yang memberikan nasihat kepada para menteri dan wakil menteri yang dilantik pada hari ini.
"Tadi saya pamit kepada Bapak Presiden Prabowo, saya pamit beliau adalah Presiden Terpilih, beliau adalah tokoh yang sudah memberikan nasihat kepada kami sebagai adik-adiknya dalam pelantikan hari ini," kata Bahlil.
Baca juga: Airlangga-Agus Gumiwang sindir Bahlil jadi Ketum Golkar selanjutnya
Adapun pada Senin ini, Presiden Joko Widodo melantik sejumlah menteri, wakil menteri dan kepala lembaga.
Para menteri, wakil menteri dan kepala lembaga yang dilantik ialah Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Bahlil Lahadalia yang dilantik sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, serta Angga Raka Prabowo sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo).
Kemudian, Presiden Joko Widodo juga melantik Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan, Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional dan Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024