Leicester City menahan imbang 1-1 Tottenham Hotspur dalam pertandingan perdana Liga Premier mereka di King Power Stadium, Selasa dini hari WIB, berkat gol penyama kedudukan Jamie Vardy pada babak kedua.
Tim asuhan Steve Cooper mampu bertahan dari serangkaian peluang emas Tottenham, yang gagal dimanfaatkan oleh tim tamu setelah Pedro Porro membuka keunggulan pada babak pertama.
Vardy, yang sebelumnya sempat diragukan tampil akibat cedera pramusim, kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol melalui sundulan tajam. Gol tersebut menjadi yang kesembilan bagi Vardy dalam 17 pertemuan Liga Premier melawan Tottenham.
Tottenham, yang musim lalu finis peringkat kelima di bawah asuhan Ange Postecoglou, harus kembali menelan kekecewaan. Dominasi mereka pada babak pertama tak berbuah kemenangan akibat penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan pertahanan yang kurang fokus.
Pada debutnya bersama Tottenham setelah pindah dari Bournemouth dengan biaya yang bisa mencapai 65 juta pound, Dominic Solanke gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas. Sundulannya yang tepat mengarah kepada kiper Leicester, Mads Hermansen, menambah deretan peluang yang terbuang sia-sia.
Leicester, yang baru saja kembali ke Liga Premier setelah menjuarai Championship, memluai awal yang cukup menjanjikan bagi tim asuhan Cooper dalam upaya mereka untuk menghindari degradasi.
Tottenham hampir unggul lebih dulu ketika Wilfred Ndidi berhasil menyapu bola dari usaha Rodrigo Bentancur di garis gawang, sebelum Hermansen menepis tembakan keras Brennan Johnson dari bola muntah.
Namun, tekanan Tottenham akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29. James Maddison, yang disambut sorakan dari suporter Leicester setelah terpeleset di lapangan basah, berhasil membungkam kritik dengan umpan silang akurat yang dimanfaatkan Porro menjadi gol.
Namun, kegagalan Tottenham untuk memanfaatkan sejumlah peluang kembali menghantui mereka pada menit ke-57. Pertahanan Tottenham yang terlalu mudah ditembus, memberikan ruang bagi Vardy yang berdiri bebas di kotak penalti untuk menyambut umpan Abdul Fatawu dengan sundulan yang tidak mampu dihentikan kiper Guglielmo Vicario.
Tottenham terus mendapat tekanan, terutama ketika Bentancur harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami benturan keras. Di masa injury time, Vicario berhasil menepis sundulan Boubakary Soumare, sementara upaya Richarlison yang menyundul bola dari jarak dekat justru melenceng dari gawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024
Tim asuhan Steve Cooper mampu bertahan dari serangkaian peluang emas Tottenham, yang gagal dimanfaatkan oleh tim tamu setelah Pedro Porro membuka keunggulan pada babak pertama.
Vardy, yang sebelumnya sempat diragukan tampil akibat cedera pramusim, kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol melalui sundulan tajam. Gol tersebut menjadi yang kesembilan bagi Vardy dalam 17 pertemuan Liga Premier melawan Tottenham.
Tottenham, yang musim lalu finis peringkat kelima di bawah asuhan Ange Postecoglou, harus kembali menelan kekecewaan. Dominasi mereka pada babak pertama tak berbuah kemenangan akibat penyelesaian akhir yang kurang maksimal dan pertahanan yang kurang fokus.
Pada debutnya bersama Tottenham setelah pindah dari Bournemouth dengan biaya yang bisa mencapai 65 juta pound, Dominic Solanke gagal memaksimalkan sejumlah peluang emas. Sundulannya yang tepat mengarah kepada kiper Leicester, Mads Hermansen, menambah deretan peluang yang terbuang sia-sia.
Leicester, yang baru saja kembali ke Liga Premier setelah menjuarai Championship, memluai awal yang cukup menjanjikan bagi tim asuhan Cooper dalam upaya mereka untuk menghindari degradasi.
Tottenham hampir unggul lebih dulu ketika Wilfred Ndidi berhasil menyapu bola dari usaha Rodrigo Bentancur di garis gawang, sebelum Hermansen menepis tembakan keras Brennan Johnson dari bola muntah.
Namun, tekanan Tottenham akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-29. James Maddison, yang disambut sorakan dari suporter Leicester setelah terpeleset di lapangan basah, berhasil membungkam kritik dengan umpan silang akurat yang dimanfaatkan Porro menjadi gol.
Namun, kegagalan Tottenham untuk memanfaatkan sejumlah peluang kembali menghantui mereka pada menit ke-57. Pertahanan Tottenham yang terlalu mudah ditembus, memberikan ruang bagi Vardy yang berdiri bebas di kotak penalti untuk menyambut umpan Abdul Fatawu dengan sundulan yang tidak mampu dihentikan kiper Guglielmo Vicario.
Tottenham terus mendapat tekanan, terutama ketika Bentancur harus ditandu keluar lapangan setelah mengalami benturan keras. Di masa injury time, Vicario berhasil menepis sundulan Boubakary Soumare, sementara upaya Richarlison yang menyundul bola dari jarak dekat justru melenceng dari gawang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2024