Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyiapkan lahan seluas 12 hektare untuk pembangunan pelabuhan berstandar nasional di daerah itu.
"Lahan seluas 12 hektare untuk pelabuhan masih kurang dari kebutuhan seluas 25 hektare," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko Ruslan di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan ada dua lokasi lahan yang disiapkan untuk pembangunan pelabuhan di daerah itu, yakni di Kubang Badak dan Padang Panaek.
Dia menjelaskan dua lokasi lahan untuk pembangunan pelabuhan tersebut, cukup strategis.
Hanya lahan di Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya, katanya, yang mendekati luas lahan untuk pembangunan pelabuhan, sedangkan lahan di Padang Panaek hanya seluas lima hektare.
Ia mengatakan lahan untuk pembangunan pelabuhan tersebut sudah ditinjau oleh Kementerian Perhubungan.
"Tim dari Kementerian Perhubungan telah melakukan kajian di lahan tersebut. Kita menunggu kementerian minta data untuk pembangunan pelabuhan di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan daerah itu membutuhkan dana Rp60 miliar untuk pembangunan dasar pelabuhan tersebut.
"Pembangunan pelabuhan ini minimal mulai tahun 2017," ujarnya.
Ia mengatakan rencananya untuk sementara waktu, pelabuhan tersebut untuk melayani angkutan barang terlebih dahulu. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Lahan seluas 12 hektare untuk pelabuhan masih kurang dari kebutuhan seluas 25 hektare," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Mukomuko Ruslan di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan ada dua lokasi lahan yang disiapkan untuk pembangunan pelabuhan di daerah itu, yakni di Kubang Badak dan Padang Panaek.
Dia menjelaskan dua lokasi lahan untuk pembangunan pelabuhan tersebut, cukup strategis.
Hanya lahan di Kubang Badak, Kecamatan Teramang Jaya, katanya, yang mendekati luas lahan untuk pembangunan pelabuhan, sedangkan lahan di Padang Panaek hanya seluas lima hektare.
Ia mengatakan lahan untuk pembangunan pelabuhan tersebut sudah ditinjau oleh Kementerian Perhubungan.
"Tim dari Kementerian Perhubungan telah melakukan kajian di lahan tersebut. Kita menunggu kementerian minta data untuk pembangunan pelabuhan di daerah ini," ujarnya.
Ia mengatakan daerah itu membutuhkan dana Rp60 miliar untuk pembangunan dasar pelabuhan tersebut.
"Pembangunan pelabuhan ini minimal mulai tahun 2017," ujarnya.
Ia mengatakan rencananya untuk sementara waktu, pelabuhan tersebut untuk melayani angkutan barang terlebih dahulu. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016