London (Antara/Reuters) - Gol individual dari Philippe Coutinho membantu Liverpool melaju ke perempat final Liga Europa pada Kamis, setelah hasil imbang 1-1 di markas musuh bebuyutan Manchester United melengkapi kemenangan agregat 3-1.
Pengatur permainan asal Brazil itu meliuk di kotak penalti dan melewati seorang pemain bertahan, sebelum mencungkil bola melewati kiper David De Gea dari sudut sempit untuk membungkam publik tuan rumah, yang sempat merasa timnya mampu bangkit setelah gol pembukaan melalui penalti Anthony Martial.
Pasukan Juergen Klopp, yang menang 2-0 pada leg pertama, akan bergabung di delapan bersama bekas klub sang pelatih Borussia Dortmund, yang menang agregat 5-1 atas Tottenham Hotspur, setelah menang 2-1 di London.
Peserta perempat final dilengkapi oleh juara bertahan Sevilla, Athletic Bilbao, Shakhtar Donetsk, Braga, Sparta Praha, dan Villarreal, di mana undian akan berlangsung pada Jumat.
Rivalitas antara Liverpool dengan United telah berlangsung selama 122 tahun, namun kedua tim memainkan pertemuan paling panasnya di kancah Eropa untuk pertama kalinya dalam dua leg.
Pertandingan kompetitif ke-196 antara kedua klub ini berpotensi menjadi epos, di mana United memerlukan semua kekuatan terbaiknya untuk mendapatkan peluang.
Ketika Martial dijatuhkan oleh Nathaniel Clyne di kotak terlarang pada menit ke-32, dan dirinya sendiri yang menjadi eksekutor penalti untuk kemudian sukses membawa Setan Merah memimpin.
United telah menyia-nyiakan sejumlah peluang dan Liverpool terlihat rapuh, namun momentum apapun yang dibangun tuan rumah dihancurkan semenit sebelum turun minum ketika gol Coutinho membuat mereka perlu mendapatkan empat gol.
Babak kedua merupakan anti klimaks ketika United terlihat kehilangan kepercayaan dan Liverpool mengancam melalui serangan balik.
Liverpool menjadi satu-satunya perwakilan Inggris yang masih bertahan di kompetisi klub strata kedua Eropa, setelah petualangan Tottenham di Liga Europa diakhiri oleh Dortmund.
Dipimpin Pierre-Emerick Aubameyang, yang mencetak dua gol pada Kamis untuk menambahi gol yang ia bukukan pada leg pertama, Dortmund terbukti terlalu kuat bagi tim Liga Utama Inggris itu, yang membangku cadangkan pemain tersubur mereka Harry Kane dengan fokus masih terbelah pada mengejar gelar domestik.
Aubameyang membuka gol melalui upaya bagusnya pada menit ke-24, dan membukukan gol keduanya 19 menit sebelum pertandingan usai.
Gol hiburan dari Son Heung Min bagi Spurs tidak cukup untuk mencegah mereka menelan kekalahan perdana dari sepuluh pertandingan kandang di kancah Eropa.
Delapan pemain
Sevilla, yang mengejar rekor meraih gelar ini untuk ketiga kalinya secara beruntun, meraih keunggulan besar sebelum turun minum pada pertandingan leg kedua mereka melawan Basel, ketika dua gol Kevin Gameiro dalam rentang waktu dua menit dan gol untuk Adil Rami melengkapi kemenangan 3-0 setelah leg pertama berakhir imbag 0-0.
Fenerbahce mengakhiri pertandingan dengan delapan pemain ketika mereka menyia-nyiakan keunggulan 1-0 di leg pertama sehingga kalah 1-4 dari braga, yang mengakhiri kiprah tim Turki itu melalui gol-gol dari Ahmed Hassan, penalti Josue, dan upaya lain dari Nikola Stojiljkovic dan Rafa Silva.
Tiga pemain Fenerbahce yakni Mehmet Topal, Alper Potuk, dan Volkan Sen, yang menerima dua kartu kuning pada fase akhir pertandingan, diusir keluar lapangan.
Aritz Aduriz mencetak gol larut pada babak kedua untuk membawa Athletic Bilbao menuju perempat final dengan keunggulan gol-gol tandang, meski kalah 1-2 dari rival Spanyolnya Valencia.
Pelatih Valencia Gary Neville hanya memiliki sedikit hal untuk dirayakan sejak bergabung dengan klub ini pada Desember, namun terlihat bergembira ketika timnya mencetak dua gol pada babak pertama melalui Santi Mina dan bek asal Brazil Aderlan Santos.
Bagaimanapun, kegembiraan berubah menjadi kekecewaan, ketika Aduriz mencetak gol untuk menjadi gol kedelapannya di Liga Europa musim ini pada menit ke-76 menyusul operan brilian dari Raul Garcia, yang membawa Bilbao mendapatkan gol tandang yang krusial untuk menambahi kemenangan 1-0 mereka di leg pertama.
Tidak ada drama di Italia ketika Lazio dihancurkan oleh Sparta Praha, yang mencetak tiga gol pada babak pertama untuk melengkapi kemenangan tandang 3-0 dan agregat 4-1.
Villarreal melaju berkat keunggulan agregat 2-0 setelah bermain imbang tanpa gol di markas Bayer Leverkusen, sedangkan penyerang Shakhtar Donetsk asal Kroasia Eduardo mengemas gol pada fase akhir pertandingan untuk meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah Anderlecht, untuk melengkapi kemenangan agregat 4-1.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016