Bengkulu (Antara) - Arusa lalu lintas Jalan Lintas Barat Sumatera di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu kembali normal pada Rabu setelah pembersihan material longsor yang menimbun jalan ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kaur Dihan Bastari, di Bengkulu, Rabu, mengatakan jalur jalan yang longsor itu baru bisa bersih dari timbunan material pada Selasa (22/3) malam.

"Lalu lintas sempat macet karena sebagian badan jalan tertimbun material longsor," kata dia lagi.

BPBD, pihak kepolisian beserta instansi terkait lainnya dan masyarakat ikut membersihkan timbunan tanah longsor, pohon kayu yang tumbang serta bebatuan yang mengganggu arus lalu lintas.

"Kami besryukur tidak ada korban jiwa, baik masyarakat maupun pengendara yang melewati jalan ini," katanya lagi.

Walaupun seluruh material longsoran telah dibersihkan dari jalan, pengguna jalan itu, kata Dihan, tetap diimbau agar berhati-hati mengingat ruas jalan tersebut rawan longsor.

"Hujan bisa menyebabkan longsor, karena pori-pori tanah menjadi besar," ujarnya lagi.

Jalan Lintas Barat Sumatra tepatnya di Desa Tanjung Iman Kecamatan Kaur Tengah Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu itu tertimbun material longsor pada Selasa (22/3) pagi.

Dihan Bastari mengatakan, panjang Jalinbar di Provinsi Bengkulu yang tertimbun longsor sekitar 30 meter.

"Tidak ada korban jiwa. Material timbunan longsor tingginya sekitar dua meter," kata dia lagi.

Tidak hanya di Desa Tanjung iman, menurut Dihan, longsor juga terjadi di Jalinbar di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.

Selain longsor, sejumlah daerah di Kaur juga dilanda banjir, sehingga beberapa fasilitas milik pemerintah dan umum terendam banjir.***4***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016