Mukomuko (Antara) - Pihak Kepolisian Resor, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengingatkan agar pengendara sepeda motor dan mobil waspada ketika mudik lebaran melintasi ruas Jalan Lintas Barat yang masih rusak.
"Kontraktor pembangunan Jalan Lintas Barat (Jalinbar) sudah dipanggil dan diingatkan soal bahaya jalan yang rusak bagi pengendara yang mudik lebaran," kata Kepala Kepolisian Resor, Kabupaten Mukomuko, AKBP Andhika Vishnu, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan, imbauan tersebut disampaikan menanggapi keluhan pengendara sepeda motor dan mobil yang khawatir dengan kerusakaan Jalan Lintas Barat yang sebagian sedang diperbaiki.
Kapolres memastikan, pekerjaan pembangunan pelebaran Jalinbar tidak selesai dikerjakan oleh kontraktor saat arus mudik lebaran tahun ini tiba.
Tetapi, katanya, kontraktor sudah ada upaya terbaru seperti memasang tanda kuning di sepanjang Jalinbar di Air Dikit sebagai rambu bagi pengendara yang melintas pada malam hari.
"Kalau malam hari tanda kuning tersebut terang. Tanda itu untuk pengendara agar tidak masuk dalam lobang galian proyek tersebut. Untuk sementara, itu yang bisa mereka lakukan," ujarnya.
Ia mengatakan, kontraktor menjanjikan pembangunan pelebaran Jalinbar itu dapat diselesaikan usai lebaran bulan Agustus 2015.
"Sekarang pekerja pembangunan Jalinbar itu libur panjang mulai H-10 dan H+10 lebaran," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya tetap menyiagakan personel kepolisian setempat mengatur lalu lintas membantu pengendara sepeda motor dan mobil yang mudik lebaran.***2***