Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengharapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mempromosikan potensi wisata Bengkulu ke dunia internasional.
"Potensi wisata Bengkulu sangat layak bersaing dengan daerah lain, jadi kami harapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih mempromosikan wisata Bengkulu," katanya di Bengkulu, Sabtu malam.
Ia mengatakan hal itu saat memaparkan potensi wisata Provinsi Bengkulu kepada rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Balai Semarak.
Acara ramah tamah dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan mencanangkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih pada Minggu (27/5), juga dihadiri peserta rapat kerja nasional Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI).
Dalam pemaparannya, Plt Gubernur mengatakan Bengkulu memiliki potensi wisata alam yang layak dijual kepada wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
"Potensi hutan hujan tropis yang mencapai 900 ribu hektare mengandung kekayaan alam hayati yang sangat menantang untuk dieksplorasi," katanya.
Salah satu keajaiban hayati tersebut adalah keberadaan bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldii dan bunga bangkai (Amorphopallus titanium) atau bunga kibut dalam sebutan lokal.
Wisata alam bahari sepanjang 525 kilometer di sepanjang pantai barat Sumatra menjadi potensi yang belum tergarap optimal.
"Bahkan sampai ke Pulau Tikus dan Pulau Enggano yang dihuni masyarakat adat dengan jarak tempuh yang cukup jauh mencapai 116 mil dari Kota Bengkulu," katanya.
Sarana transportasi menuju pulau terluar itu kata dia sudah dilayani dua kapal laut yakni kapal Pulo Tello dan kapal perintis. "Untuk meningkatkan sarana transportasi, pemerintah juga sudah membangun landasan pacu untuk pesawat jenis fokker," katanya. (rni)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Potensi wisata Bengkulu sangat layak bersaing dengan daerah lain, jadi kami harapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih mempromosikan wisata Bengkulu," katanya di Bengkulu, Sabtu malam.
Ia mengatakan hal itu saat memaparkan potensi wisata Provinsi Bengkulu kepada rombongan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu di Balai Semarak.
Acara ramah tamah dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang akan mencanangkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih pada Minggu (27/5), juga dihadiri peserta rapat kerja nasional Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI).
Dalam pemaparannya, Plt Gubernur mengatakan Bengkulu memiliki potensi wisata alam yang layak dijual kepada wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.
"Potensi hutan hujan tropis yang mencapai 900 ribu hektare mengandung kekayaan alam hayati yang sangat menantang untuk dieksplorasi," katanya.
Salah satu keajaiban hayati tersebut adalah keberadaan bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldii dan bunga bangkai (Amorphopallus titanium) atau bunga kibut dalam sebutan lokal.
Wisata alam bahari sepanjang 525 kilometer di sepanjang pantai barat Sumatra menjadi potensi yang belum tergarap optimal.
"Bahkan sampai ke Pulau Tikus dan Pulau Enggano yang dihuni masyarakat adat dengan jarak tempuh yang cukup jauh mencapai 116 mil dari Kota Bengkulu," katanya.
Sarana transportasi menuju pulau terluar itu kata dia sudah dilayani dua kapal laut yakni kapal Pulo Tello dan kapal perintis. "Untuk meningkatkan sarana transportasi, pemerintah juga sudah membangun landasan pacu untuk pesawat jenis fokker," katanya. (rni)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012