Amsterdam (Antara/UEFA.com) - Blaise Matuidi mencetak gol penentu kemenangan bagi Prancis saat mereka menang 3-2 di markas Belanda pada pertandingan persahabatan yang dimainkan pada Jumat, sedangkan Republik Irlandia mengalahkan Swiss, Portugal kalah dari Bulgaria, dan Slovakia bermain imbang dengan Latvia.
Pada pertandingan yang sempat dihentikan pada menit ke-14 untuk menghormati almarhum Johan Cruyff, Matuidi memberikan kemenangan bagi tuan rumah Piala Eropa 2016. Tendangan bebas yang brilian pada menit ke enam dan sepakan voli Olivier Giroud menyusul sundulan Matuidi membawa "Les Bleus" unggul 2-0 sebelum momen penghormatan kepada Cruyff.
Kelihatannya Belanda yang memperbaiki penampilannya pada babak ke dua, dan menyamakan kedudukan melalui gol-gol dari Luuk de Jong dan Ibrahim Affelay, akan membuat pertandingan berakhir imbang 2-2. Namun Matuidi, yang mengenakan kostum bernomor punggung 14 -- nomor punggung yang lekat dengan Cruyff -- memiliki ide lain. Dua menit sebelum pertandingan usai, ia membukukan gol kemenangan bagi timnya menyusul pekerjaan bagus yang dilakukan Dmitri Payet dan Anthony Martial.
Bek Claran Clark mengemas gol langka untuk membawa Irlandia mendulang kemenangan atas sesama finalis Piala Eropa 2016 Swiss, di depan 35.3450 penonton di Dublin Arena. Meski demikian, kemenangan ini dibayang-bayangi oleh cedera penyerang Kevin Doyle di babak pertama. Doyle sendiri harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Tendangan sudut Robie Brady pada menit kedua diarahkan kepada Clark oleh sesama pemain bertahan Shane Dufy, dan tandukannya gagal dihalau Yann Sommer. Haris Seferovic dan Granit Xhaka memaksa kiper Darren Randolph melakukan sejumlah penyelamatan, tetapi ia mampu mencatatkan "clean sheet" pada malam ini.
Di Leiria, Portugal mendominasi permainan namun harus menelan kekalahan, akibat gol yang lahir dari serangan yang langka dari Bulgaria, di mana pemain debutan Marcelino mengecoh Pepe dan Vieirnha, membuat Anthony Lopes tidak mampu mengatasi sepakan mendatarnya.
Portugal segera mengumpulkan kekuatan, namun mereka kekurangan inspirasi, sesuatu yang justru dimiliki oleh kiper Vladislav Stoyanov, di mana ia mampu menggagalkan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-66, seperti yang ia lakukan pada pertandingan Liga Champions musim lalu untuk Ludogoretz Razgrad saat melawan Real Madrid.
Slovakia tidak mampu menambah koleksi kemenangan dari 99 kemenangannya setelah memainkan 251 pertandingan internasional, meski mereka menjaga "clean sheet" ketika menyambut kembalinya Martin Skrtel dari cedera paha untuk membuat mereka memiliki kekuatan penuh di lini belakang. Gelandang Patrik Hrosovky terbukti mampu menjadi pengganti Juraj Kucka, yang kembali ke AC Milan pada Kamis karena masalah pada ototnya.
Diperlukan waktu sampai satu jam bagi Slovakia untuk mendapat peluang mencetak gol ke gawang Latvia meski mereka memiliki tujuh upaya pada babak pertama. Hujan yang turun setelah turun minum membuat tuan rumah Slovakia memiliki lebih banyak peluang melalui Robert Mak, Marek Hamsik, dan Vladimir Weiss, saat pencarian untuk kombinasi yant tepat di lini depan masih terus berlanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Pada pertandingan yang sempat dihentikan pada menit ke-14 untuk menghormati almarhum Johan Cruyff, Matuidi memberikan kemenangan bagi tuan rumah Piala Eropa 2016. Tendangan bebas yang brilian pada menit ke enam dan sepakan voli Olivier Giroud menyusul sundulan Matuidi membawa "Les Bleus" unggul 2-0 sebelum momen penghormatan kepada Cruyff.
Kelihatannya Belanda yang memperbaiki penampilannya pada babak ke dua, dan menyamakan kedudukan melalui gol-gol dari Luuk de Jong dan Ibrahim Affelay, akan membuat pertandingan berakhir imbang 2-2. Namun Matuidi, yang mengenakan kostum bernomor punggung 14 -- nomor punggung yang lekat dengan Cruyff -- memiliki ide lain. Dua menit sebelum pertandingan usai, ia membukukan gol kemenangan bagi timnya menyusul pekerjaan bagus yang dilakukan Dmitri Payet dan Anthony Martial.
Bek Claran Clark mengemas gol langka untuk membawa Irlandia mendulang kemenangan atas sesama finalis Piala Eropa 2016 Swiss, di depan 35.3450 penonton di Dublin Arena. Meski demikian, kemenangan ini dibayang-bayangi oleh cedera penyerang Kevin Doyle di babak pertama. Doyle sendiri harus segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Tendangan sudut Robie Brady pada menit kedua diarahkan kepada Clark oleh sesama pemain bertahan Shane Dufy, dan tandukannya gagal dihalau Yann Sommer. Haris Seferovic dan Granit Xhaka memaksa kiper Darren Randolph melakukan sejumlah penyelamatan, tetapi ia mampu mencatatkan "clean sheet" pada malam ini.
Di Leiria, Portugal mendominasi permainan namun harus menelan kekalahan, akibat gol yang lahir dari serangan yang langka dari Bulgaria, di mana pemain debutan Marcelino mengecoh Pepe dan Vieirnha, membuat Anthony Lopes tidak mampu mengatasi sepakan mendatarnya.
Portugal segera mengumpulkan kekuatan, namun mereka kekurangan inspirasi, sesuatu yang justru dimiliki oleh kiper Vladislav Stoyanov, di mana ia mampu menggagalkan penalti Cristiano Ronaldo pada menit ke-66, seperti yang ia lakukan pada pertandingan Liga Champions musim lalu untuk Ludogoretz Razgrad saat melawan Real Madrid.
Slovakia tidak mampu menambah koleksi kemenangan dari 99 kemenangannya setelah memainkan 251 pertandingan internasional, meski mereka menjaga "clean sheet" ketika menyambut kembalinya Martin Skrtel dari cedera paha untuk membuat mereka memiliki kekuatan penuh di lini belakang. Gelandang Patrik Hrosovky terbukti mampu menjadi pengganti Juraj Kucka, yang kembali ke AC Milan pada Kamis karena masalah pada ototnya.
Diperlukan waktu sampai satu jam bagi Slovakia untuk mendapat peluang mencetak gol ke gawang Latvia meski mereka memiliki tujuh upaya pada babak pertama. Hujan yang turun setelah turun minum membuat tuan rumah Slovakia memiliki lebih banyak peluang melalui Robert Mak, Marek Hamsik, dan Vladimir Weiss, saat pencarian untuk kombinasi yant tepat di lini depan masih terus berlanjut.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016