Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan menggunakan "global positioning system" (sistem posisi global/GPS) untuk mencari lokasi penyu yang bertelur di pesisir pantai.

"GPS ini untuk memetakan lokasi yang biasa digunakan penyu bertelur. Sehingga memudahkan dalam pencarian lokasi baru yang digunakan penyu bertelur," kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Rosdin Efendi di Mukomuko, Sabtu.

Instansi itu, katanya, memiliki sebanyak empat unit GPS. Peralatan ini untuk petugas dinas tersebut dan kelompok pelestarian penyu yang ingin membantu mencari lokasi penyu bertelur di pinggir pantai daerah itu.

Ia menjelaskan kalau semua lokasi penyu bertelur di daerah itu telah dipetakan, maka pencarian lokasi lain yang digunakan penyu bertelur menjadi lebih mudah.

Karena, menurutnya, biasanya lokasi penyu bertelur itu berada tidak jauh dari lokasi lama yang digunakan penyu bertelur.

"Kalau pun bergeser, jaraknya tidak terlalu jauh. Tetapi penyu yang sudah pernah bertelur di satu lokasi di daerah ini akan kembali ke lokasi yang sama," ujarnya.

Untuk itu, katanya, pihaknya memerlukan GPS untuk menentukan koordinat lokasi yang digunakan penyu bertelur tersebut.

Ia mengatakan pemetaan lokasi ini juga untuk mengantisipasi perambahan telur penyu di daerah itu sehingga lokasi penyu bertelur berada dibawah pengawasan petugas instansi itu dan kelompok pelestarian penyu di daerah itu.***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016