Rejanglebong (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu menyatakan daerah ini pada tahun 2016 akan menerima bantuan benih cabai dan kentang dari pemprov setempat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian Rejanglebong Abdul Roni, Rabu, menjelaskan bantuan benih cabai dan kentang itu akan diberikan oleh Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu yang rencananya direalisasikan dalam waktu dekat.

"Kabupaten Rejanglebong tahun ini selain mendapat batuan benih padi, jagung, dan kedelai dari pemerintah pusat dalam Program Upsus Bidang Pertanian 2016, juga akan mendapatkan bantuan benih cabai merah keriting dan kentang dari Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu," katanya pula.

Bantuan benih cabai merah keriting tersebut, kata dia lagi, akan diberikan kepada kelompok tani dengan luasan lahan mencapai 40 hektare, dan 20 hektare untuk bantuan tanaman kentang.

Bantuan benih ini nantinya akan dibagikan kepada sejumlah kelompok tani di Rejanglebong, dengan masing-masing kelompok tani akan mendapat bantuan benih untuk luasan lahan tiga hektare baik untuk bantuan benih cabai maupun bibit kentang.

Kelompok tani yang akan menerima bantuan benih cabai nantinya akan diterima oleh 13 kelompok dengan setiap kelompok mendapat bantuan seluas empat hektare.

Sedangkan untuk bibit kentang akan diberikan kepada empat kelompok dengan luasan per kelompok sebanyak empat hektare, dan dua kelompok lainnya mendapat bantuan untuk lahan seluas dua hektare.

Kelompok tani yang akan mendapatkan bantuan benih itu, kata dia, ditentukan oleh Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu.

Kelompok tani calon penerima bantuan ini sebelumnya diwajibkan mengajukan permintaan bantuan melalui proposal.

"Untuk proposal bantuan benih cabai sebanyak 60 kelompok yang mengajukannya dan 25 kelompok yang mengajukan bantuan benih kentang, namun kelompok mana saja yang akan dapat bantuan kami tidak tahu, karena yang menentukan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu," ujarnya pula.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016