Rejanglebong (Antara) - Pemerintah Kabupaten Rejanglebong Provinsi Bengkulu akan melengkapi sarana dan prasarana pendukung di beberapa lokasi wisata di daerah itu.

"Sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu sektor ekonomi produktif yang memiliki potensi mendatangkan Pendapatan Asli Daerah, untuk itu kita tidak bisa hanya mengandalkan keindahan alamnya saja tetapi juga harus didukung dengan pengadaan sarana dan prasarana pendukungnya sehingga orang tertarik untuk datang kesini," kata Wakil Bupati Rejanglebong Iqbal Bastari di Rejanglebong, Jumat.

Sektor pariwisata sendiri disebutnya saat ini sudah menjadi bagian dari ekonomi kreatif, di mana dalam pengembangannya bisa memberikan dampak ekonomi yang luas selain keindahan alam tetapi juga kuliner daerah, aneka permainan atau kesenian suatu daerah.

Untuk itu Pemkab Rejanglebong sesuai dengan visi dan misi kepemimpinan Bupati A Hijazi bersama dengan dirinya akan mewujudkan Rejanglebong sebagai daerah tujuan wisata selain menjadi daerah yang agamis dan kota pendidikan.

Langkah awal yang akan dilaksanakan adalah optimalisasi kawasan wisata Danau Mas Harun Bestari (DMHB) di Kecamatan Selupu Rejang yang dana awal pengembangannya sebesar Rp5 miliar.

Kemudian pembangunan jalan menuju kawasan wisata alam Gunung Api Bukit Kaba serta pengembangan sejumlah lokasi wisata lainnya seperti yang akan dimasukan dalam APBDP 2016 mendatang.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Rejanglebong menemukan 14 potensi pariwisata baru yang jika dikembangkan berpotensi menjadi penyumbang PAD.

Potensi wisata itu di antaranya Danau Bermanie atau Danau Talang Kering di Kecamatan Curup Utara dengan luasan mencapai 500 meter persegi, air terjun Talang Rimbo di Kecamatan Curup Tengah dengan ketinggian 10 meter dan air panas Desa Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan dengan luasan 1.000 meter persegi.

Selanjutnya Monumen Perjuangan Desa Taba Renah Kecamatan Curup Utara dengan luasan 2.500 meter persegi, air terjun panas di Kecamatan Sindang Dataran dengan ketinggian 12 meter.

Selain itu juga air terjun Desa Cahaya Negeri dan air terjun Desa Kepala Curup di Kecamatan Binduriang dengan ketinggian 12 dan 10 meter serta air terjun Desa Beringin Tiga Kecamatan Sindang Kelingi yang memiliki ketinggian 15 meter.

Kemudian danau buatan di Kecamatan Padang Ulak Tanding dengan luasan mencapai 1.500 meter persegi, air terjun Curup Beraput dan air terjun Sungai Napal di Kecamatan Sindang Beliti Ulu dengan ketinggian 18 dan 10 meter.

Selanjutnya air terjun Curup Embun dan air terjun Angin Lubuk Mumpo dengan ketinggian masing-masing 15 meter serta air terjun Dan Gua La di Kecamatan Sidang Beliti Ilir yang memiliki ketinggian 10 meter. ***1***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016