Thiruvananthapuram, India (Antara/Reuters) - Kebakaran besar menghanguskan sebuah pura di Kerala, bagian selatan India pada Minggu, menewaskan hampir 100 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya saat pengunjung menyaksikan pertunjukan kembang api untuk memperingati tahun baru Hindu setempat.

         
Ribuan pengunjung memenuhi pura Puttingal Devi di wilayah pantai Kollam. Pertunjukan kembang api itu dimulai pada tengah malam dan berlangsung selama beberapa jam.

         
Kebakaran itu berawal ketika salah satu kembang api itu jatuh di sebuah gudang dimana kembang api itu disimpan, ujar para penduduk di sekitar pura itu, yang terletak sekitar 70 kilometer dari ibu kota provinsi, Thiruvananthapuram.

         
Perdana Menteri Narendra Modi segera terbang ke Kollam dengan sekelompok dokter untuk membantu pihak berwenang setempat mengatasi jumlah besar mereka yang terluka, bergerak dengan cepat untuk menangkal kritik terkait kurangnya keamanan publik.

         
"Kebakaran yang terjadi di pura yang ada di Kollam itu menyayat hati dan sangat mengejutkan hingga tidak dapat berkata apa-apa," dia mengatakan dalam akun Twitternya. "Perasaan saya saat ini berada bersama para keluarga korban dan doa para mereka yang terluka," dia menambahkan.

         
Modi telah mengahadapi kritik publik sebelumnya atas kegagalannya dalam kesigapannya menanggapi sejumlah bencana seperti banjir yang terjadi di Chennai pada akhir tahun lalu. Yang sebagian besar kota itu terendam air selama beberapa hari sebelum bantuan pemerintah tiba.

         
Kepala Menteri Kerala, Oommen Chandy mengatakan bahwa 97 orang tewas dalam kebakaran di pura itu, banyak di antaranya terjebak di dalam bangunan yang dilahap oleh si jago merah itu. Dia juga mengatakan bahwa 245 orang lainnya mengalami luka.

         
Sejumlah tayangan televisi menunjukkan orang-orang, beberapa di antaranya menggendong anak-anak dengan luka bakar, yang dibawa ke rumah sakit.

         
Pemerintahan federal juga mengerahkan pihak militer untuk membantu pihak berwenang Kerala dengan dua unit kapal angkatan laut berlayar ke Kollam dan membawa persediaan medis.

Pewarta:

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016