Bengkulu (Antara) - Pemerintah Provinsi Bengkulu memfokuskan pembangunan di 670 desa tertinggal di wilayah itu untuk percepatan dan pemerataan pembangunan daerah.

Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Rabu mengatakan pembangunan infrastruktur dasar menjadi kunci mengatasi ketertinggalan ratusan desa tersebut.

"Infrastruktur dasar yang belum tersedia seperti jalan, jembatan dan fasilitas pendidikan menjadi penyebab desa ini tertinggal," ujar Ridwan.

Ia mengatakan dari 1.500 desa di Provinsi Bengkulu, sebanyak 670 desa masih dalam kondisi tertinggal. Pembangunan jalan yang menjadi kunci aksesibilitas warga menjadi kebutuhan vital di desa-desa tersebut.

Selain itu, pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap penerangan juga menjadi salah satu prasyarat untuk melepaskan ketertinggalan.

"Termasuk fasilitas pendidikan seperti setiap desa harus memiliki satu sekolah dasar, setiap kecamatan harus ada dua SMP dan satu SMA, ucapnya.

Pembangunan perdesaan menurut Gubernur juga menjadi salah satu strategi mempercepat tujuan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla yaitu program membangun dari pinggiran.

Khusus untuk mempercepat pembangunan perdesaan, menurut dia membutuhkan keberpihakan anggaran pendapatan dan belanja daerah yang pro-rakyat.

Selama ini kata dia, penyusunan APBD Provinsi Bengkulu dinilai belum memenuhi standar pro-rakyat sebab perimbangan porsi anggaran untuk belanja langsung dan belanja pegawai belum sesuai harapan.

Setidaknya kata Gubernur, anggaran untuk belanja langsung mencapai porsi 70 persen dari APBD dan anggaran untuk belanja pegawai sebesar 30 persen.

"Ada minimal 60 persen untuk belanja langsung dan 40 persen untuk belanja pegawai, itu angka minimal sehingga APBD disebut pro-rakyat," katanya.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi Bengkulu untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dihadiri seluruh kepala daerah kabupaten dan kota dengan tema "Membangun infrastruktur dan pelayanan dasar yang berkualitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya saing masyarakat di Bengkulu".***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016