Bengkulu (Antara) - Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Herwan Antoni, di Bengkulu, Jumat, mengatakan hinga 2016 Kota Bengkulu masih kekurangan puluhan tenaga dokter tetap.

"Setiap pusat kesehatan masyarakat memang memiliki dokter satu atau dua orang, namun mereka masih pegawai tidak tetap," kata dia.

Pria kelahiran Kota Curup, Bengkulu, 43 tahun silam itu mengatakan, dokter dengan status pegawai tidak tetap tidak bisa diharapkan untuk memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.

"Namanya PTT, kalau mereka pergi kita tidak bisa melarang. Kalau pegawai tetap, kita bisa tekankan dan tuntut sikap profesional mereka," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu yang mengenyam pendidikan dan menerima gelar magister dari Universitas Gajah Mada pada 2005 tersebut menjelaskan, di Kota Bengkulu memiliki 20 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dan hampir seluruhnya mempekerjakan dokter PTT.

"Untuk dokter umum kita masih butuh pegawai tetap sebanyak 15 orang, serta untuk dokter spesialis kita butuh belasan orang juga," kata pria kelahiran 1973 itu.

Herwan mengatakan, Kota Bengkulu masih membutuhkan sejumlah dokter spesialis, seperti dokter gigi, dokter dengan spesialisasi organ dalam dan dokter dengan spesialisasi lainnya.

Walaupun kekurangan tenaga dokter, Bapak tiga anak ini menekankan bahwa pelayanan kesehatan di Kota Bengkulu tidak menurun akibat permasalahan tersebut.

"Kalau melihat standar pelayanan kesehatan, banyak indikator yang menentukan bukan hanya dokter saja," kata dia lagi.

Salah satu indikator pelayanan masyarakat yakni Ketersediaan infrastruktur kesehatan. Menurut dia, indikator ini menunjukkan perkembangan yang sangat pesat selama dua tahun terakhir.

"Kita selama ini belum punya rumah sakit, pada 2013 kita bangun rumah sakit kota bertipe D, dan tahun ini akan kita naikkan menjadi tipe C," ucapnya.

Selain RS Kota Bengkulu, pelayanan kesehatan juga didukung dengan adanya 20 pusat kesehatan masyarakat dan 67 Puskesmas pembantu. ***4*** 

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016