Mukomuko (Antara) - Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini sebesar Rp4.200 per kilogram, turun dibandingkan sebelumnya.

"Harga gabah petani turun dari sebesar Rp4.300 per kilogram (Kg) menjadi Rp4.200 per kilogram karena saat ini banyak petani yang panen raya," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Hari Mastaman di Mukomuko, Rabu.

Namun harga gabah petani setempat tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga gabah kering giling (GKG) yang ditetapkan sebesar Rp3.750 per kilogram (kg). Harga GKG di daerah itu lebih tinggi lagi berkisar Rp4.500-Rp4.700 per kg.

Petani setempat menjual gabahnya kepada pihak swasta atau pedagang pengumpul dan kepada pengusaha penggilingan padi di daerah itu.

"Para pengusaha di wilayah ini bersaing untuk membeli gabah petani. Sehingga mereka sanggup membeli gabah petani tersebut di atas harga penetapan pemerintah," ujarnya.

Bahkan beberapa pengusaha dari daerah itu sanggup membeli gabah ke wilayah Lunang Selaut, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Ia menerangkan, harga gabah petani setempat berangsur turun sejak dua bulan yang lalu dari Rp5.500 menjadi Rp4.300 per kg. Kini turun lagi menjadi Rp4.200 per kg. ***3***

Pewarta:

Editor : Riski Maruto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016