Bengkulu (Antarabengkulu) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi meninjau pelayanan publik di Kantor Imigrasi Bengkulu di Jalan Pembangunan, Kota Bengkulu, Kamis.
Menteri Yuddy didampingi Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meninjau pelayanan di ruang foto dan wawancara untuk pembuatan paspor.
"Menteri menanyakan tentang proses pembuatan paspor, jumlah pemohon paspor per hari, sistem antrean, dan harga pembuatan paspor," kata Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Kabul Sudrajat usai menerima kunjungan kerja Menteri.
Sebelum meninjau pelayanan publik di Kantor Imigrasi tersebut, Menteri meninjau pelayanan publik di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Provinsi Bengkulu, Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, dan Kantor Penanaman Modal Kota Bengkulu.
Di Kantor Imigrasi Bengkulu, Menteri menyempatkan berbincang dengan pemohon pembuatan paspor yang menunggu antrian untuk wawancara dan foto.
Menurut Kabul, pembuatan paspor sudah memiliki standar operasional prosedur, mulai dari pendaftaran untuk antrean, waktu layanan, hingga harga pembuatan paspor tersebut.
"Semua informasi itu dapat diakses pemohon paspor yang ditempel di dalam gedung Imigrasi, katanya.
Kunjungan kerja Menteri Yuddy ke Bengkulu berlangsung dua hari (21-22/4). Selain meninjau pelayanan publik di sejumlah lembaga tersebut, Menteri Yuddy juga menghadiri pembukaan Forum Komunikasi Pendayagunaan Aparatur Negara (Forkonpan) Provinsi Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Menteri Yuddy didampingi Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meninjau pelayanan di ruang foto dan wawancara untuk pembuatan paspor.
"Menteri menanyakan tentang proses pembuatan paspor, jumlah pemohon paspor per hari, sistem antrean, dan harga pembuatan paspor," kata Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu, Kabul Sudrajat usai menerima kunjungan kerja Menteri.
Sebelum meninjau pelayanan publik di Kantor Imigrasi tersebut, Menteri meninjau pelayanan publik di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Provinsi Bengkulu, Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, dan Kantor Penanaman Modal Kota Bengkulu.
Di Kantor Imigrasi Bengkulu, Menteri menyempatkan berbincang dengan pemohon pembuatan paspor yang menunggu antrian untuk wawancara dan foto.
Menurut Kabul, pembuatan paspor sudah memiliki standar operasional prosedur, mulai dari pendaftaran untuk antrean, waktu layanan, hingga harga pembuatan paspor tersebut.
"Semua informasi itu dapat diakses pemohon paspor yang ditempel di dalam gedung Imigrasi, katanya.
Kunjungan kerja Menteri Yuddy ke Bengkulu berlangsung dua hari (21-22/4). Selain meninjau pelayanan publik di sejumlah lembaga tersebut, Menteri Yuddy juga menghadiri pembukaan Forum Komunikasi Pendayagunaan Aparatur Negara (Forkonpan) Provinsi Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016