Mukomuko (Antara) - Luas tanam padi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada musim tanam (MT) pertama padi sawah, Oktober 2015 hingga Maret 2016, seluas 8.997 hektare atau melibihi dari target sasaran tanam di daerah itu.
"Sasaran tanam pada MT I melebihi target dari seluas 8.980 menjadi 8.997 hektare," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Hari Mastaman, di Mukomuko, Sabtu.
Hari mengatakan bahwa sasaran tanam padi sawah seluas itu tersebar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Manjuto, dan Kecamatan V Koto.
Ia menyebutkan target sasaran tanam pada MT II padi sawah pada bulan April hingga September 2016 di daerah itu seluas 10.000 hektare, lebih luas dibandingkan target sasaran tanam pada MT I.
Luas keseluruhan lahan persawahan di irigasi teknis dan tadah hujan di daerah itu, kata dia, mencapai 18.000 hektare.
"Lahan persawahan seluas 18.000 hektare di daerah itu dibagi menjadi dua kegiata MT, yakni MT pertama dan kedua," katanya.
Saat ini, kata dia, harga jual gabah kering panen (GKP) petani di daerah itu sebesar Rp4.200,00 per kilogram atau turun dari harga sebelumnya sebesar Rp4.300,00/kg.
"Harga jual gabah kering panen di daerah ini turun karena pengaruh panen raya yang mulai sejak Maret 2016," katanya.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
"Sasaran tanam pada MT I melebihi target dari seluas 8.980 menjadi 8.997 hektare," kata Kepala Bidang Pertanian Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko Hari Mastaman, di Mukomuko, Sabtu.
Hari mengatakan bahwa sasaran tanam padi sawah seluas itu tersebar di beberapa kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Manjuto, dan Kecamatan V Koto.
Ia menyebutkan target sasaran tanam pada MT II padi sawah pada bulan April hingga September 2016 di daerah itu seluas 10.000 hektare, lebih luas dibandingkan target sasaran tanam pada MT I.
Luas keseluruhan lahan persawahan di irigasi teknis dan tadah hujan di daerah itu, kata dia, mencapai 18.000 hektare.
"Lahan persawahan seluas 18.000 hektare di daerah itu dibagi menjadi dua kegiata MT, yakni MT pertama dan kedua," katanya.
Saat ini, kata dia, harga jual gabah kering panen (GKP) petani di daerah itu sebesar Rp4.200,00 per kilogram atau turun dari harga sebelumnya sebesar Rp4.300,00/kg.
"Harga jual gabah kering panen di daerah ini turun karena pengaruh panen raya yang mulai sejak Maret 2016," katanya.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016