London (Antara/Reuters) - Sunderland merangkak meninggalkan zona degradasi Liga Inggris dan Arsenal kehilangan angka saat mereka berupaya finis di empat besar, ketika kedua tim bermain imbang 0-0 di Stadium of Light pada Minggu.

Pada pertandingan yang menampilkan banyak peluang ini, Sunderland memiliki peluang bagus melalui tendangan bebas Patrick van Aanholt yang mengenai tiang gawang, sedangkan di sisi lain mantan kiper Arsenal Vito Mannone melakukan sejumlah penyelamatan bagus untuk menggagalkan peluang bekas klubnya tersebut.

Kedua tim sempat memohon hadiah penalti yang tidak dikabulkan wasit, pertama ketika bek Arsenal Per Mertesacker memblok tembakan Jermain Defoe dengan lengannya, kemudian beberapa menit kemudian DeAndre Yedlin merentangkan lengannya untuk menahan tembakan Alex Iwobi.

Arsenal menyelesaikan pertandingan dengan penampilan meyakinkan, dan Mannone menggagalkan upaya Alexis Sanchez dan Danny Welbeck, namun Sunderland mendapatkan satu angka yang membuat mereka berada di atas Norwich City dengan keunggulan selisih gol, di mana kedua tim memiliki empat pertandingan yang belum dimainkan.

Tim peringkat kedua dari bawah Newcastle United tertinggal satu angka dengan pertandingan yang tersisa lebih sedikit satu laga.

"Saat ini kami keluar dari tiga terbawah untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan, dan tantangan untuk para pemain saat ini adalah untuk tetap berada di luar (zona degradasi) itu," kata manajer Sam Allardyce.

"Menurut saya kami tentu saja semestinya mendapatkan penalti. Mertesacker membalikan punggungnya ke bola dengan lengannya berada di udara dan menghentikan apa yang terlihat semestinya sebagai gol."

Arsenal tetap berada di peringkat keempat, di bawah Manchester City dengan tertinggal selisih gol dan unggul lima angka atas finalis Piala FA Manchester United, namun penampilan ke-19 secara beruntun di Liga Champions masih belum dapat dijamin sebab United memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan.

Tim tamu mendominasi penguasaan bola pada babak pertama di mana Iwobi nyaris mencetak gol dan Mesut Ozil memaksa Mannone melakukan sejumlah penyelamatan bagus, meski Van Aanholt memiliki peluang terbaik melalui tendangan bebasnya.

Sunderland banyak berlari setelah turun minum dan memiliki peluang-peluang yang lebih baik, di mana laju Defoe tidak dapat digagalkan Petr Cech, dan mantan penyerang Inggris itu kemudian melepaskan sepakan cungkil yang melebar.

Satu catatan positif untuk Arsenal adalah penampilan perdana gelandang Jack Wilshere di musim ini, setelah ia mengalami patah tulang yang memerlukan operasi.

Ia membantu serangan-serangan timnya, di mana upaya-upaya Danny Welbeck dan Sanchez digagalkan oleh Mannone, ketika Sunderland mengamankan satu angka yang dapat menjadi angka yang penting.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016